Beranda Wisata Kuliner Petik Jambu Red Taiwan di Tono Farm Ponorogo: Kebun Wisata yang Menginspirasi...

Petik Jambu Red Taiwan di Tono Farm Ponorogo: Kebun Wisata yang Menginspirasi dan Menyenangkan

Petik jambu
Wisata petik jambu di Tono Farm Ponorogo. Foto : istimewa

PONOROGO, JOGLOSEMARNEWS.COM Tono Farm Ponorogo, atau Ndalem Kerto, telah menjadi magnet bagi para pecinta alam dan pertanian.

Sebagai salah satu Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S), Tono Farm Ponorogo aktif mengembangkan berbagai komoditas hortikultura, termasuk buah-buahan dan sayuran.

Salah satu komoditas unggulannya yang menarik perhatian adalah jambu kristal dengan cita rasa manis, tekstur renyah, dan ukuran buah yang besar. Tidak hanya itu, pengunjung juga dapat menikmati keunikan jambu air jenis Red Taiwan yang lezat.

Pada Selasa, 01 Agustus 2023, Tarmin dan rekan-rekannya dari SMKN 2 Ponorogo mengunjungi Tono Farm Ponorogo, dan pengalaman mereka sungguh mengagumkan.

“Ini adalah pertama kalinya kami merasakan wisata petik jambu Red Taiwan seperti ini. Rasanya sangat menyenangkan bisa langsung memetik jambu air segar dari pohonnya,” ucap Tarmin dengan antusias.

Jambu Red Taiwan di Tono Farm Ponorogo memiliki keunikan tersendiri dengan warna merah cerah, daging buah yang tebal, dan rasa yang lebih manis. Kualitas unggul dari jambu air Red Taiwan ini didukung oleh perawatan dan kondisi tanah yang prima.

Edi Sartono, pemilik Tono Farm Ponorogo dan sekaligus Ketua P4S Karya Makmur, menekankan tujuan dari destinasi wisata ini.

“Kami ingin memberikan pengalaman seru bagi para pengunjung. Di Tono Farm Ponorogo, mereka dapat menikmati kesegaran buah jambu yang manis dan renyah langsung dari kebun, serta membawa pulang buah segar sebagai oleh-oleh untuk keluarga. Namun, yang lebih penting, kami ingin menyajikan pengalaman belajar tentang pertanian dan mengembangkan rasa cinta terhadap lingkungan. Kami berharap setiap pengunjung dapat menikmati keindahan alam di Tono Farm sambil menyadari peran penting pertanian berkelanjutan dan usaha menjaga kelestarian lingkungan untuk masa depan yang lebih baik,” ungkap Edi Sartono.

Jika Anda berkunjung ke Tono Farm Ponorogo, Anda benar-benar dapat merasakan sensasi petik jambu Red Taiwan langsung dari pohonnya. Dan yang menarik, Anda bisa membawa pulang jambu segar dengan membayar hanya 20 ribu rupiah per kilogram.

Selain jambu Red Taiwan yang populer, Tono Farm Ponorogo juga menawarkan buah jambu kristal dengan rasa manis dan tekstur renyah yang menggugah selera. Varian rasa jambu ini selalu mencuri perhatian para pengunjung yang ingin mencoba sensasi berbeda.

Tono Farm Ponorogo tidak hanya menawarkan petik jambu yang menyenangkan, tetapi juga menjadi tempat edukasi dan fun learning bagi anak-anak melalui kegiatan outing class. Para peserta outing class dapat belajar tentang pertanian, berkebun, dan menjaga kelestarian alam dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.

Bagi Anda yang ingin lebih mendalami pertanian, Tono Farm Ponorogo menyediakan program magang KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang memberikan kesempatan untuk berkontribusi dalam ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan.

Jangan lupa mampir ke Warung Ndalem di Tono Farm Ponorogo, di mana Anda akan dimanjakan dengan hidangan lezat berbahan organik dari kebun sendiri. Suasana asri dan pesona alam akan membuat makanan Anda semakin nikmat.

Tono Farm Ponorogo memberikan pengalaman wisata yang asyik dan menginspirasi, terutama bagi para pengunjung seperti Tarmin dan rekan-rekannya. Selain merasakan kelezatan buah jambu Red Taiwan, pengunjung juga diajak untuk belajar tentang pertanian dan cinta terhadap lingkungan. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengalami petualangan alam dan kehidupan pertanian yang menarik di Tono Farm Ponorogo. Aris Arianto