KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – DPD Partai Golkar Karanganyar, Jateng resmi bergerak untuk memenangkan Capres Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang.
Namun target kemenangan yang dipasang tidaklah muluk-muluk, hanya di angka 50% +1 saja karena alasan mendasar.
Alasan mendasar tersebut yakni Karanganyar merupakan tempat kelahiran Capres dari PDIP, Ganjar Pranowo. Sehingga secara psikologi politik, cukup berat untuk menang besar di Karanganyar.
“Psikologi politik itu sangat kental karena Pak Ganjar kelahiran Karanganyar tentu faktor ini sangat berat kita untuk menang besar,” ungkap Ilyas Akbar Almadani.
Politisi muda cerdik yang akrab disapa Ilyas itu menjelaskan, pergerakan secara resmi untuk memenangkan Capres Prabowo Subianto ini dilakukan setelah mendapat kepastian instruksi resmi dari DPP melalui Surat Intruksi Nomor SI-44/Golkar/VIII/2023 teranggal 26 Agustus tentang instruksi sosialisasi Bakal Calon Presiden Prabowo kepada tingkatan pengurus Partai Golkar se hiIndonesia.
Untuk itulah DPD Partai Golkar Karanganyar langsung menyambut instruksi tersebut dengan segera membentuk tim pemenangan Capres Prabowo.
“Sebenarnya sebelum ada surat instruksi resmi dari DPP pun DPD Partai Golkar Karanganyar sudah bersiap melakukan sosialisasi, namun dengan adanya Instruksi resmi ini, kami pun segera bergerak makin cepat,” tandas Ilyas.
Adapun secara teknis setelah intenal tim pemenangan terbentuk (DPD Partai Golkar Karanganyar) baru melangkah menjalin konsolidasi dengan partai pengusung yakni DPD PKB dan DPC PAN Karanganyar.
“Konsolidasi antar partai pengusung ini sangat utama karena pergerakan pemenangan menjadi mudah ringan jika melalui kerjasama yang baik,” jelas Ilyas.
Pasalnya, kendala teknis pergerakan yang terjadi di tingkat bawah (kabupaten) berbeda dengan yang terjadi ditingkat pusat (DPP) yang mana relatif mudah.
Kendati demikian, Ilyas optimis melalui pergerakan massif serius dan komitmen antar partai pengusung, maka kemungkinan target perolehan suara 51% tercapai.
Apalagi dampak konstelasi politik nasional menguntungkan bagi pelaku politik di daerah yakni hasil survei terhadap Prabowo terus melambung. Beni Indra