SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) UNS tetap berlangsung di auditorium GPH Haryo Mataram UNS meski tidak ada acara pemecahan rekor Muri.
Ronny, Ketua PKKMB UNS menjelaskan,
bahwa penyelenggaraan PKKMB sudah sesuai dengan regulasi dari Kementerian Pendidikan.
Dinmana, kepanitiaan PKKMB adalah dosen dan teknik. Sedangkan mahasiswa sifatnya hanyalah support system.
“Artinya kepanitiaan itu sudah terbentuk dari dosen tendik dan teman-teman perwakilan masing-masing fakultas. Kemarin memang ada dari teman-teman panitia mahasiswa pusat mengundurkan diri. Tapi secara mekanisme persiapan kita sudah mempersiapkan diri dengan fakultas masing-masing,” ujarnya Senin, (21/8/2023).
Rony menyebut, sesuai petunjuk kementerian, materi-materi dari PKKMB juga disampaikan secara terpusat di auditorium, kemudian diterima masing- masing fakultas.
Kemudian untuk pemecahan rekor Muri dan student vaganza memang sengaja ditiadakan unuk tahun ini.
“Kita fokus di kegiatan PKKMB, sehingga ini akan fokus ke fakultas dan keprodian.
Jadi lebih fokus ke sana agar mahasiswa tanggal 28 Agustus sudah masuk kuliah,” jelasnya.
Selain ingin fokus pada kegiatan PKKMB, lagi ramainya kasus mahasiswa baru di UIN Raden Mas Said Solo juga menjadi salah satu pertimbangan.
“Artinya kita memang perlu berhati-hati. Kita perguruan tinggi, berbadan hukum. Sehingga kita harus bisa memberikan berita terbaik,” tandasnya.
Sementara itu Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho menyambut baik dan mengucapkan selamat atas kedatangan mahasiswa baru UNS tersebut yang berjumlah 10.291 mahasiswa.
“Hari ini ada PKKMB selama 3 hari. Hari ini di level universitas, tanggal 22 Agustus besok di level fakultas. Kemudian tanggal 23 Agustus nanti dilevel program studi. Saya berharap dengan adanya bekal di PKKMB ini mahasiswa baru sudah siap untuk mengikuti proses pendidikan UNS,” tandasnya. Ando