Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Terkena Serangan Jantung, Seorang Tukang Becak Meninggal Dunia di Selasar Toko di Yogya

ilustrasi mayat korban tabrak lari

Ilustrasi mayat / tribunnews

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM   – Nahas benar nasib Erwin (59), pria yang berprosei sebagai tukang becak ini.

Ia ditemukan meninggal dunia  di selasar pertokoan Jalan Margo Utomo, Gowangan, Kemantren Jetis, Kota Yogyakarta, Selasa (8/8/2023) kemarin.

Hasil pemeriksaan dokter forensik dari pihak kepolisian memyebutkan, tukang becak tersebut mengalami serangan jantung hingga akhirnya meninggal dunia.

Menurut penjelasan Kasihumas Polresta Yogyakarta,  AKP Timbul Sasana Raharjo,  pada Selasa sore sekitar pukul 14.55 WIB pihak kepolisian mendapat informasi adanya orang meninggal dunia tanpa sebab di selasar pertokoan Jalan Margo Utomo.

Pihak kepolisian lantas melakukan olah TKP beserta memeriksa kondisi korban pada saat itu.

“Itu seorang laki-laki, sesuai dengan rekam medis No RM 056004 RS Dr Soetarto Kotabaru, pria ini beralamat di Jalan Mangkubumi Depan Toko Rumus. Tidak di temukan identitas yang valid seperti KTP, SIM atau yang lainnya,” katanya, Rabu (9/8/2023).

Dia menjelaskan, awal mula korban yang berprofesi sebagai tukang becak sekaligus pengepul sampah di Jalan Margo Utomo Gowongan Jetis Yogyakarta melakukan aktivitas biasa yakni mengumpulkan sampah.

Selanjutnya pukul 12.30 WIB Korban menuju ke Selasar Toko Rumus dan duduk sendirian di kursi plastik.

“Setelah itu pukul 14.40 WIB Saksi 1 yang berprofesi sebagai pelayan salah satu warung kopi bermaksud untuk menyapu lantai dan seketika itu menjumpai korban sudah dalam keadaan tidur telentang dan dipanggil berulang kali tidak memberikan respon,” jelasnya.

Atas hal tersebut korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Jetis.

Berdasarkan keterangan saksi di lapangan, diperoleh informasi bahwa korban selama ini setiap malam tidur sendirian di Selasar toko dan service alat tulis Rumus.

“Dia tidak ada seorang pun teman yang menemani,” ujarnya.

Sebelum ditemukan meninggal dunia, pukul 10.30 WIB korban masih duduk duduk dan melakukan aktivitas seperti biasanya.

Keterangan awal dari pihak keluarga menyatakan bahwa korban selama ini memiliki riwayat penyakit jantung.

“Dibuktikan dengan adanya surat rekam medis dan obat obatan dari RS Dr Soetarto yang masih dikonsumsi oleh korban hingga diketemukan dalam keadaan meninggal dunia. Korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya.

Exit mobile version