WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sedikitnya 80 kios ludes akibat kebakaran Pasar Slogohimo Wonogiri. Kerugian lantaran Pasar Slogohimo terbakar diperkirakan mencapai 4 miliar.
Sementara Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi, memantau penanganan kebakaran Pasar Slogohimo, Wonogiri pada Jumat (29/9/2023).
Diketahui, Pasar Slogohimo terbakar hebat pada Kamis sore 28 September 2023, sekitar pukul 17.00 WIB. Kepulan asap pertama kali diketahui berasal dari bagian belakang pasar tersebut.
Hingga tadi malam pukul 21.00 WIB api yang melalap Pasar Slogohimo sudah berhasil di padamkan. Delapan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk membantu memadamkan kebakaran tersebut.
Sampai sejauh ini, diperkirakan sekitar 80 kios maupun los yang ludes. Sebagian besar los pakaian dan sembako. Kerugian diperkirakan mencapai 4 miliar.
Dengan didampingi Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi tiba di lokasi kebakaran pasar yang terletak di Desa Bulusari Kecamatan Slogohimo Wonogiri.
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi menyampaikan, terkait kebakaran Pasar Slogohimo, bahwa pasar adalah pusat perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak.
Pihaknya datang untuk meninjau dan mengecek bagaimana penangananya. Untuk dugaan pemicu kebakaran Pasar Slogohimo belum ada.
“Kita masih akan memeriksa keterangan saksi-saksi, olah TKP guna memastikan ada tidaknya unsur kelalaian dari peristiwa kebakaran ini. Kita gunakan metode Scientific Investigation, nantinya dari Labfor dan inafis akan melakukan olah TKP guna mengetahui penyebab dan ada tidaknya unsur kelalaian dalam peristiwa ini” kata Kata Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi di lokasi, Jumat (29/9/2023).
Segera lakukan recovery, komunikasikan dengan berbagai unsur yang berkepentingan guna merecovery pasar ini, yang jelas tugas Polri adalah mengungkap ada tidaknya unsur kelalaian dari peristiwa ini. Nantinya setelah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan oleh labfor dan inafis dari Kapolres yang akan menyampaikan hasilnya,” tambah Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi. Aris Arianto
