SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 115 siswa SD Islam Terpadu (SDIT) Nur Hidayah, Solo diajak untuk mengenal diri agar mereka tumbuh menjadi anak yang mampu menghargai diri sendiri.
Koordinator guru kelas 5, Wahyudi, S.Si. S.Pd menjelaskan, kegiatan yang mengambil tajuk “Aku Patut Dihargai” itu dilakukan untuk mengisi masa rehat pasca Penilaian Sumatif Tengah Semester (PSTS) Gasal.
“Ini merupakan rangkaian kegiatan P5 yang dimulai dari Senin hingga Jumat(25-29/9/2023),” papar Wahyudi, sebagaimana dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Pada hari pertama misalnya, para siswa diajak mengenal dirinya sebagai hamba Tuhan yang istimewa, karena Tuhan menciptkan semua manusia dalam kesempurnaan.
Anak-anak terlihat sangat antusias, apalagi ketika kegiatan disambung dengan aneka games seru tentang konsep diri positif.
Di hari kedua, mereka mengikuti kegiatan motivasi diri untuk selalu bersyukur, dengan mengusung tema “Aku Hamba yang Bersyukur”.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan menggelar out bond di Kampoeng Karet, Ngargoyososo, Karangpandan, Karanganyar di hari ketiga, untuk memantabkan penguatan P5 siswa kelas 5.
Konsep Diri Positif yang dikemas dalam aneka games menjadi sarana untuk memahamkan siswa. Mereka belajar melalui games untuk memuliakan orang lain dengan cara mendengarkan orang lain, menjaga perkataan baik, berhati-hati dalam bersikap, dan sebagainya.
Melalui games bernama “Johari Window”, siswa diajak menilai diri sendiri dan menilai orang lain secara positif.
Kegiatan P5 di tahap ini diakhiri dengan Syiar Kebaikan. Siswa diajarkan bahwa kebaikan akan lebih mudah dilakukan bersama-sama. Maka para siswa diajak menggapai kebaikan bersama dengan membuat poster seruan kebaikan.
“Semua ini bertujuan agar siswa menghargai orang lain, untuk mencegah kasus bullying di sekolah. Jika anak sudah mampu menghargai diri sendiri, maka dia akan mudah menghargai orang lain. Sehingga tidak akan terjadi bullying,” lanjut Wahyudi. Suhamdani