Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Dorong UMKM Naik Kelas,  Mahasiswa KKN 87 UNS Ajak Pelaku UMKM di Desa Penggung Boyolali Buat NIB

Mahasiswa KKN Kelompok 87 UNS tengah memberikan materi tentang sosialisasi “Literasi Digital Peningkatan Kualitas UMKM” di Desa Penggung, Boyolali | Foto: Istimewa

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Selama masa krisis saat pandemi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)  terbukti memiliki kelenturan dan daya tinggi selama masa pandemi 2020 lalu.

UMKM terbukti mampu menjadi pilar perekonomian Indonesia, dan kontribusinya terhadap perekonomian nasional cukup besar.

Bahkan, sektor ini diketahui merupakan penyedia lapangan kerja terbesar dan pemain penting dalam pengembangan ekonomi lokal.

Karena itulah, pemerintah berupaya untuk mendorong UMKM menjadi lebih maju, berkembang dan naik kelas, sehingga skala penjualannya semakin luas dengan omzet yang semakin besar.

Dengan tujuan untuk turut membantu program pemerintah tersebut, mahasiswa KKN Kelompok 87 UNS menggelar sosialisasi “Literasi Digital Peningkatan Kualitas UMKM” di Desa Penggung, Boyolali.

Ketua KKN kelompok 87 UNS, Bintang Aly Prayoga menjelaskan, sosialisasi tersebut dilakukan untuk  mengembangkan kualitas usaha UMKM di Desa Penggung, yang salah satunya  melalui kepemilikan dokumen legalitas berusaha berupa  Nomor Induk Berusaha (NIB).

Pelaku UMKM di Desa Penggung sedang membuat Nomor Induk Berusaha (NIB), didampingi oleh mahasiswa KKN Kelompok 87 UNS | Foto: Istimewa

Sosialisasi  tersebut berlangsung di aula Balai Desa Penggung, yang dihadiri oleh 25 pelaku UMKM yang terdiri dari berbagai macam usaha.

Untuk diketahui, rata-rata UMKM di Desa Penggung adalah pelaku usaha di bidang kuliner seperti penjual ceriping singkong, roti bolu, susu kedelai, dan sebagian yang lain usaha di luar bidang kuliner.

Dalam skala ekonomi lokal, keberadaan UMKM sendiri terhitung  merupakan salah satu penunjang bagi kemajuan ekonomi di Desa Penggung.

Karena itulah, di awal sambutannya, Kepala Desa Panggung, Suyamto memberikan motivasi kepada para pelaku UMKM yang hadir untuk tetap semangat dan berani mencoba hal-hal baru.

“Modal dasar bagi pelaku UMKM adalah tekad, niat dan semangat, serta berani mencoba hal-hal baru. Selain itu, jangan takut bersaing dengan UMKM lain,” ucap Suyamto.

Melalui kegiatan dari mahasiwa KKN tersebut, Suyamto berharap, para pelaku UMKM di Desa Penggung sabar, setia dan konsisten dalam menjalankan usahanya.

Adapun untuk menggembleng para pelaku UMKM di Desa Penggung tersebut, tim KKN 87 UNS menghadirkan beberapa narasumber yang berkompeten di bidangnya.

Di bidang digitalisasi produk usaha misalnya, dihadirkan narasumber Erna Dyah Wilujeng, S.Tr., Par untuk memberikan materinya.

Mahasiswa KKN Kelompok 87 UNS tengah berfoto bersama | Foto: Istimewa

Untuk diketahui, Erna Dyah Wilujeng adalah salah satu pemilik UMKM Sha dan Aneka Sambal Bukna, serta merupakan ketua Kerabat UMKM Solo Raya di Kabupaten Boyolali.

Ia menceritakan sepintas  tentang sistem pengelolaan usaha dan mencontohkan usahanya yang dirancang untuk memotivasi para pelaku UMKM yang hadir pada acara sosialisasi tersebut.

Legalitas Usaha

Sementara itu, untuk mengedukasi peserta UMKM mengenai legalitas usaha, Tim KKN 87 UNS menggandeng Dinas Koperasi Kabupaten Boyolali serta mengundang pembicara yang ahli di bidang legalitas usaha, yakni Nur Sufia, SH.

Nur Sufia dikenal sebagai Penata Perizinan Ahli Muda di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Boyolali.

Dalam kesempatan itu, Nur Sufia menjelaskan mengenai pentingnya pelaku UMKM memiliki legalitas berupa Nomor Induk Berusaha (NIB) serta kegunaan dan keuntungannya bagi perjalanan sebuah usaha.

Sementara pada sesi akhir sosialisasi, tim dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dibantu tim KKN 87 UNS membuka pelayanan pendaftaran NIB bagi para pelaku UMKM.

Terlihat antusiasme para pemilik usaha untuk ikut mendaftarkan usahanya dalam rangka memiliki NIB demi legalitas usaha yang mereka miliki.

Melalui sosialisasi yang telah diadakan, Tim KKN 87 UNS berharap kegiatan tersebut dapat menjadi motivasi bagi para pelaku UMKM di Desa Penggung agar  lebih maju dan berkembang lagi ke depannya. [Redaksi]

Exit mobile version