Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Duh, Guru Ngaji di Bandung Ini Diduga Cabuli 6 Muridnya!

korban oknum guru ngaji

ilustrasi korban pencabulan

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bocah SD asal Bandung, Jawa Barat itu menangis usai belajar ngaji. Setelah dicecar oleh orangtuanya, bocah tersebut ketakutan karena habis diraba-raba oleh guru ngajinya.

Bagai disambar petir mendengar pengakuan itu, orang tua bocah itu pun spontan melaporkan sang guru ngaji ke Babimkamtibmas dan Babinsa setempat.

Usut punya usut, ternyata tidak hanya sekali guru ngaji itu mencabuli muridnya. Bahkan, korbannya pun tidak hanya seorang, melainkan mencapai lima hingga enam orang.

Salah satu orang tua korban mengaku, kasus tersebut terungkap saat anaknya yang masih berusia tujuh tahun pulang mengaji dan menangis.

“Pas pulang nangis, ketakutan, katanya diraba-raba, dipegang-pegang bagian bagian sensitifnya, gitu,” ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Jumat (22/9/2023).

Orang tua korban tersebut mengatakan, peristiwa itu terjadi pada hari Senin lalu, sekitar pukul 15.00 WIB.

“Saya panggil orangnya, saya amankan di tempat saya, saya lakukan pemeriksaan menanyakan secara biasa dari keluarga,” kata dia.

Saat malam, pihaknya melaporan ke Babimkabtimbas dan Babinsa, ternyata keterangannya sudah valid.

“Langsung malam itu juga ditarik ke Polres. Polsek Majalaya yang jemput, awalnya diamankan dulu di rumah,” kata dia.

Menurut dia, dari pengakuan tersangka setelah dilakukan pemeriksaan pihak keluarga dan Babimkamtibmas, jumlah korban jadi berkembang.

“Sampai ada 5 hingga 6 orang lagi,” tuturnya.

Kejadiannya juga, kata dia, sudah beberapa kali. Korban yang pertama itu menurut pengakuan tersangka ketika anak kelas 1 kelas 2 SD, dan sekarang anaknya itu udah kelas 3 atau 4 SD.

“Berarti bermula, sekitar 2 tahun ke belakang sudah terjadi,” tuturnya.

Kalau urusan tersangka, menurutnya, sudah diserahkan ke jajaran kepolisian dan diamankan. Polisi juga, kata dia, bertindak cepat, kini masih dalam penyelidikan.

Hanya, menurutnya, untuk urusan yayasan sementara itu terjadi di tempatnya dan itu merupakan guru di situ, sangat disesalkan sampai sekarang belum ada komunikasi dan permintaan maaf.

“Padahal jaraknya hanya 200 meter dari rumah saya,” tuturnya.

Kapolresta Bandung membenarkan terdapat kejadian dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur oleh oknum guru mengaji di Paseh.

“Iya betul ada (kasus tersebut), (tersangka) ditahan,” ucapnya.

 

Exit mobile version