SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dewasa ini, data menjadi komponen yang sangat penting dalam setiap pengambilan keputusan. Baik itu keputusan bisnis, keputusan politik mapun kebijakan publik.
Dalam dunia bisnis, perusahaan akan sehat dan mendapat keuntungan maksimal, tergantung bagaimana pimpinan mampu membaca data penjualan dengan baik.
Di bidang politik, seorang calon legislatif misalnya, akan mampu memenangkan Pemilu jika konsultan politiknya mampu membaca peta wilayah berdasarkan data yang ada.
Sedangkan dalam kebijakan publik, Pemerintah mampu merumuskan kebijakan yang tepat sasaran apabila mampu membaca data yang ada di lapangan dengan baik dan benar.
Melihat hal tersebut, mahasiswa KKN Kelompok 113 UNS mengadakan sosialisasi mengenai pentingnya data untuk kemajuan desa di Desa Wonokerso, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen.
Sosialisasi yangn menggandeng BPS Kabupaten Sragen tersebut dilaksanakan pada Senin (24/7/2023) di aula desa setempat dan dihadiri Kepala Desa, Perangkat Desa dan seluruh Ketua RT di Desa Wonokerso.
Sosialisasi tersebut menghadirkan Perwakilan dari BPS Kabupaten Sragen, Joko Supriyanto, S.ST, sebagai narasumber.
Dalam kesempatan itu, Joko Supriyanto menjelaskan, pengelolaan statistik di level desa memiliki peran yang sangat penting dan strategis.
Pasalnya, perencanaan program pembangunan desa akan berhasil dengan baik, apabila didasarkan pada data yang akurat dengan pembacaan yang benar.
“Pemerintahan di tingkat paling bawah, seperti Ketua RT, seharusnya juga memiliki kesadaran akan pentingnya data,” ujar Joko.
Kelengkapan data di tingkat RT tersebut, menurut Joko Supriyanto, sangat diperlukan untuk membantu kelancaran proses perekaman data di lapangan oleh lembaga pemerintahan terkait di tingkat atas, misalnya BPS.
Ketua RT diminta untuk menjawab pertanyaan dengan jujur ketika ada pendataan resmi dari suatu instansi pemerintah, termasuk BPS karena kenyataan di lapangan masih banyak dijumpai masyarakat yang enggan menjawab pertanyaan sensus atau survei, dan menjawabnya dengan asal-asalan.
Di akhir paparannya, Joko Supriyanto meminta seluruh Ketua RT Desa Wonokerso untuk membantu menyukseskan program mahasiswa KKN UNS yang akan terjun door to door melakukan pendataan dan pembaruan data kependudukan Desa Wonokerso, yang nantinya akan digunakan sebagai database untuk website Sistem Informasi Desa (SID).
Sementara itu, Ketua KKN Kelompok 113 UNS, Arya Said mengatakan, dengan adanya kegiatan sosialiasi tersebut diharapkan seluruh komponen pemerintahan desa dan warga Desa Wonokerso mempunyai pengetahuan tentang pentingnya sebuah data.
“Dengan pengelolaan data atau statistik yang baik di tingkat desa, maka desa dengan mudah dapat menggali dan mengelola potensinya dengan baik serta mampu menghasilkan program-program yang tepat sasaran,” ujar Arya Said.
Untuk diketahui, tim KKN Kelompok 113 UNS terdiri dari Arya Said (Ketua), Aji Susanto, Alifia Salma Nur Rasida, Alya Khoirunnisa, Azzahra Salma Hanifah, Jelita Ratu Rizkiani, Luqyana Zakiya Almaz, Melinda Dinar Puji Anggraini, Siwi Budi Utami dan Ulayya Salma Habibah.
Sementara itu, bertindak selaku dosen pembimbing lapangan (DPL) adalah Drs Sugiyanto, M.Si. [Redaksi]