Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Kaesang Masuk, Pengamat Yakin PSI Bakal Lolos ke  Parlemen di 2024

Ketum PSI Giring Ganesha  secara simbolis menyerahkan KTA pada Kaesang Pangarep / Foto: Prihatsari

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diyakini bakal mampu masuk ke parlemen pada Pemilu 2024 mendatang.

Keyakinan itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari, setelah melihat masuknya putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep ke partai pimpinan Giring Ganesha tersebut.

Bahkan, Qodari menduga, PSI bisa menjadi salah satu partai yang terbesar.  Hanya saja, untuk pastinya memang  harus melihat data-data survei dan mencermati dinamika politik ke depan.

“Saya menduga keras bahwa PSI akan masuk ke parlemen tahun 2024 ini bahkan bisa menjadi salah satu partai yang terbesar tentunya untuk lebih pastinya harus dilakukan survei-survei dan riset riset ke depan,” katanya.

Bagi Qodari, masuknya Kaesang ke PSI merupakan sebuah gempa politik. Dan potensi  gempa politik berikutnya, jelas Qodari adalah masuknya Gibran Rakabuming Raka dalam bursa Calon Wakil Presiden.

Qodari menjelaskan, mencermati dinamika politik di tanah air, faktor figur menjadi salah satu variabel penting dalam pemenangan pemilu.

“Jadi misalnya, Partai Demokrat besar itu karena ada tokoh Pak SBY. Kemudian PDIP sendiri tahun 1999 bisa menjadi pemenang pemilu karena faktor Ibu Mega, kemudian Gerindra bisa signifikan karena faktor Pak Prabowo,” kata Qodari saat dihubungi wartawan, Sabtu (23/9/2023).

“Nah faktor tokoh ini bisa langsung misalnya dalam kasus Ibu Mega dan Pak Prabowo mereka ketua umumnya tapi bisa juga tidak langsung, misalnya Partai Demokrat kita ingat tahun 2004 Pak SBY tidak ketua umum Partai Demokrat tetapi istrinya adalah wakil ketua umum,” imbuhnya.

Saat ini, Qodari mengaku masih menunggu posisi jabatan yang akan diduduki Kaesang. Apakah sebagai anggota, menduduki jabatan struktural atau juru kampanye saja.

“Tetapi saya yakin nanti gambarnya Kaesang itu akan dipampang dan dikaitkan dengan nama dan logo PSI,” ucap Qodari.

Dikatakan Qodari, faktor Jokowi akan sangat menentukan dalam perebutan elektoral di Pemilu 2024.

Hal itu mengingat tingginya tingkat kepuasan Jokowi di angka 80 persen.

“Bahkan capres-capres ini, terutama yang sedang leading seperti Prabowo dan Ganjar itu sebetulnya kan suaranya tidak lepas dari kepopuleran Pak Jokowi, karena dua tokoh ini menggunakan tagline keberlanjutan yang artinya meneruskan kepemimpinan Pak Jokowi,” ujar Qodari.

“Nah mayoritas masyarakat Indonesia itu mau Pak Jokowi itu dilanjutkan kepemimpinannya program-programnya,” tambahnya.

Berangkat dari pengalaman Pileg 2024 dan kasus Demokrat serta mencermati hasil survei capres sekarang ini, Qodari melihat partai yang paling berasosiasi dengan Jokowi itu punya potensi besar untuk bisa mendapatkan suara yang juga besar.

“Jadi PSI ini dapat mengubah peta suara di tahun 2024 yang akan datang, dengan kata lain saya mau mengatakan PSI ini dengan masuknya Kaesang menjadi game changer dalam pemilu legislatif 2024 yang akan datang,” ujar Qodari.

Exit mobile version