Beranda Edukasi Pendidikan Mahasiswa KKN 111 UNS Dongkrak Minat Kunjung Perpustakaan di SDN Palur 2...

Mahasiswa KKN 111 UNS Dongkrak Minat Kunjung Perpustakaan di SDN Palur 2 Sukoharjo

Para siswa SD Negeri Palur 2, Sukoharjo ini tampak gembira dalam sebuah kegiatan bersama dengan mahasiswa KKN Kelompok 111 UNS | Foto: Istimewa

SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM  Di era digital yang ditandai dengan merajalelanya penggunaan gadget termasuk di kalangan anak-anak, disadari atau tidak telah mengeliminiasi minat baca anak-anak yang sejatinya belum terbentuk.

Kondisi seperti ini, jika dibiarkan tanpa dilakukan langkah-langkah antisipasi, akan makin menyurukkan masa depan anak-anak.

Prihatin akan kondisi tersebut, mahasiswa KKN Kelompok Mandiri 111 UNS Surakarta menggelar kegiatan Pojok Literasi di SD Negeri Palur 2, Sukoharjo.

Ketua KKN Kelompok 111 UNS, M. Andihakim menjelaskan, pojok literasi tidak selalu diisi dengan kegiatan membaca buku. Namun kegiatan tersebut divariasi dengan kegiatan lain agar siswa tidak merasa bosan, dan membuat anak-anak semakin bersemangat.

Sejumlah siswi SD Negeri Palur 2 Sukoharjo tampak sedang membaca buku cerita di perpustakaan. Minat baca seperti inilah yang coba dibangkitkan lagi oleh mahasiswa KKN Kelompok 111 UNS | Foto: Istimewa

“Pendidikan dan pengajaran, termasuk kegiatan literasi, akan lebih baik jika dilakukan dengan suasana gembira. Jika anak gembira, mereka akan lebih mudah belajar hal-hal yang diberikan guru,”  ujarnya, sebagaimana dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Kegiatan menyenangkan tersebut antara lain berupa sosialisasi mengenai pojok literasi, kegiatan mendongeng, menghias perpustakaan, menginput data buku-buku perpustakaan dan mengisi kegiatan di kelas.

Dalam kegiatan mendongeng, para siswa kelas 1 dan 2 merasa senang dan terhibur. Kegiatan mendongeng itu terselenggara berkat kerja sama dengan komunitas dongeng si Ojan.

“Mendongeng ini sangat penting untuk membangun imajinasi anak. Untuk mengajarkan budi pekerti, dulu biasanya ibu mendongeng kepada anak sebelum tidur. Tapi sekarang kebiasaan itu sudah nyaris tidak ada. Karena itulah, kebiasaan baik itu coba kita hidupkan lagi,” papar Fadilatun Nisa, Pendongeng dari Komunitas Si Ojan.

Kegiatan lainnya yang juga tak kalah seru adalah membuat origami. Kegiatan ini ditujukan kepada siswa kelas 1-3. Melalui kegiatan ini, siswa diajak untuk tidak sekadar menekuri handphone setiap hari, namun juga melatih logika dan syaraf motorik.

Baca Juga :  Siswa SD Muhammadiyah PK Solo Raih Medali Perunggu KSNR ke-6

Ada juga kegiatan menyusun kata, membuat puisi, membuat cerita pendek dan bermain games. Kegiatan menyusun kata ini terkesan sebagai permainan yang mudah dan sederhana, namun dalam praktinya butuh kecermatan.

Sementara kegiatan membuat puisi, ditujukan untuk mengasah empati, perasaan dan imajinasi anak.

“Kita tahu, di era digital ini, imajinasi anak-anak telah dirampas oleh gadget. Anak semakin jarang membaca narasi teks dan lebih suka melihat video. Jika dibiarkan, bisa mengakibatkan kemunduran,” paparnya.

Mahasiswa KKN Kelompok 111 UNS sedang mendampingi siswa siswi SD Negeri Palur 2 Sukoharjo berkegiatan | Foto: Istimewa

Sementara, empati juga dapat diasah melalui puisi. Anak diajak untuk mengingat kembali kejadian-kejadian yang menyentuh perasaannya, lalu diminta untuk menuangkan dalam kalimat-kalimat puisi.

“Dengan berpuisi, anak diajak untuk merefleksikan kejadian-kejadian yang menyentuh perasaannya. Empati kepada orang lain akan terasah dengan membuat puisi seperti ini,” bebernya.

Sementara itu, siswa kelas 4 – 6 secara bergiliran dijadwalkan untuk mengunjungi perpustakaan sekolah. Menurut Hakim, tidak seharusnya perpustakaan sekolah merupakan ruangan yang sunyi dan terasing.

Sebaliknya, perpustakaan mestinya menjadi tempat yang ramai kunjungan dari para siswa. Karena itulah, kebiasaan kunjung perpustakaan coba dibangkitkan lagi.

“Semoga bukan karena kegiatan ini saja, anak-anak mau mengunjungi perpustakaan. Kami berharap kebiasaan kunjungan pustaka seperti ini dilanjutkan secara mandiri,” paparnya.

Untuk menarik minat siswa terhadap perpustakaan, mahasiswa KKN kelompok 111 juga menggelar kegiatan menghias perpustakaan, agar lebih menarik, juga diajak untuk merancang pembuatan majalah sekolah.

Akhirnya, pada minggu ke-5, para tim KKN Kelompok 111 UNS mengadakan  program kerja pojok literasi. Para siswa kelihatan senang dengan kegiatan pojok literasi tersebut, apalagi perpustakaan sudah menampilkan suasana baru setelah dihias.

 

Apresiasi dari Guru

Kegiatan mahasiswa KKN Kelompok 111 UNS tersebut mendapatkan apresiasi dan penerimaan yang sangat baik dari kepala sekolah dan para guru SD Negeri Palur 2.

Baca Juga :  Konsorsium Pendidikan Muhammadiyah Colomadu Kunjungi Kantin Sehat SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Solo. Ada Apa?

Mereka berharap anak-anak mendapatkan ilmu dan wawasan baru dari para mahasiswa KKN. Para guru yakin, dengan suasana baru, anak-anak akan merasa fresh dan minat belajar mereka dapat terdongkrak.

“Kami berharap rekan-rekan mahasiswa KKN bisa bekerja sama dengan guru di sini. Kalau bertemu di sekitar sekolah ataupun di luar sekolah, saling menyapa. Dan seluruh kegiatan berjalan dengan lancar,” ucap Kepala Sekolah SD Negeri Palur 2, Asri Suparmi.

Kegiatan mahasiswa KKN Kelompok 111 UNS makin bertambah meriah bertepatan dengan peringatan HUT Kemerdekaan RI k-78.

Pihak sekolah pun, atas inisiatif dari tim KKN Kelompok 111 UNS ikut menggelar berbagai macam lomba. Para mahasiswa ikut merancang lomba, menyiapkan alat dan bahan, serta menjadi pengarah dan keamanan saat lomba berlangsung.

“Kegiatan lomba-lomba 17-an berjalan lancar,  siswa-siswi SDN Palur 2 juga senang, para guru pun juga merasa sangat terbantu,” ujar Hakim.

Usai momentum 17 Agustus lewat, kegiatan mahasiswa KKN Kelompok 111 kembali ke program awal, yakni pojok literasi, hingga masa KKN beraskhir pada Jumat (1/9/2023).  [Redaksi]