WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Masih ingat dengan geger kasus penemuan mayat bayi di toilet pabrik PT Liebra Permana Nambangan Selogiri Wonogiri? kini terduga ibu bayi sudah dikantongi identitasnya.
Jajaran Polres Wonogiri telah mengantongi identitas ibu dari bayi perempuan yang jasadnya ditemukan terbungkus mukena di toilet PT Liebra Permana Nambangan Selogiri, Wonogiri, Rabu (13/9/2023).
Terduga ibu bayi adalah karyawan pabrik tersebut.
Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah melalui Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo mengatakan, pihaknya telah mengantongi identitas terduga ibu dari bayi yang jasadnya ditemukan di pabrik tersebut.
“Iya, (terduga ibu) karyawan di sana,” ujar Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, Kamis (14/8/2023).
Meski sudah mengantongi identitas terduga ibu, polisi masih belum meminta keterangan kepada yang bersangkutan. Pasalnya terduga ibu bayi malang itu masih menjalani perawatan.
“Kita tunggu kondisinya agar stabil dulu. Karena masih dirawat,” sebut Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo.
Diketahui, terduga ibu mengalami pendarahan usai melahirkan. Karena itu, polisi masih menunggu agar kondisi korban fit, untuk kemudian dimintai keterangan. Yang jelas, proses penyelidikan hingga saat ini masih berlangsung.
Sebelumnya, karyawan PT Liebra Permana di Desa Nambangan Kecamatan Selogiri digegerkan dengan penemuan mayat bayi di area pabrik. Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan terbungkus mukena di toilet pabrik, Rabu (13/9) sekitar pukul 14.00.
Penemuan mayat bayi itu bermula ketika salah satu karyawan mencari polibag di toilet wanita di kantin belakang. Saksi mencari polibag di tumpukan boks mukena yang tak terpakai.
Kemudian, saksi menemukan bungkusan mukena berwarna hijau lumut yang tak terpakai. Kain mukena itu berbentuk gulungan.
Saat dipegang saksi, bungkusan mukena itu terasa keras dan sempat dikira buah mangga. Karena curiga, dia kemudian memanggil saksi lainnya.
Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus penemuan mayat bayi tersebut. Polisi akan memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap motif dan pelaku pembuangan bayi tersebut. Aris Arianto