Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Peringati HUT PMI ke-78, Ketua PMI Boyolali Sunarno Ingatkan Jangan Buang Puntung Rokok Sembarangan

Relawan PMI Boyolali memperagakan cara menangani korban kecelakaan. Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Palang Merah Indonesia (PMI) Boyolali merayakan HUT ke-78 PMI secara sederhana di Alun-alun Pancasila, Kecamatan Cepogo, Minggu (17/9/2023).

Dalam upacara bendera tersebut, Ketua PMI Boyolali, Sunarno, menyampaikan pentingnya membangun kesadaran masyarakat untuk mencegah kebakaran. Pasalnya, dalam kondisi kering akibat kemarau, memang rawan terjadinya kebakaran.

“Sangat penting membangun kesadaran masyarakat agar tidak membuang puntung rokok sembarangan,” katanya.

Usai upacara, secara simbolis diserahkan bantuan kepada penerima bantuan renovasi rumah tidak layak huni (RTLH). Yaitu untuk Marto Prawirokarjo asal Desa Gedangan, Kecamatan Cepogo dan Adi Sunardi asal Desa Lencoh, Kecamatan Selo.

Juga diserahkan penghargaan bagi pendonor darah 10 kali dan 25 kali. Dalam kesempatan itu juga diserahkan bantuan sosial anak yatim (Daksa Andhika Anardgya Zahra Deasona Nur Salsabila) serta bantuan sosial kursi roda untuk Karso Wiyono.

Sementara itu, Bupati Boyolali, M. Said Hidayat berharap peringatan ini membangun kesadaran seluruh masyarakat untuk memahami peran serta PMI. Dimana PMI selalu hadir untuk meringankan beban masyarakat yang terkena bencana.

“Bahwa kehadiran PMI seperti apa yang dulu dipikirkan dibentuk oleh tokoh2 sebelumnya, artinya para pahlawan, pendahulu kita adalah bagaimana berpikir tentang kemanusiaan,” katanya.

Dimana tokoh-tokoh pendahulu usai kemerdekaan langsung mengurusi kemanusiaan. Artinya membentuk PMI pada tanggal 17 September 1945. Maka perlu membangun kesadaran masyarakat bahwa untuk membangun diperlukan langkah-langkah kebersamaan dan semangat kegotongroyongan.

“Ini seperti halnya prinsip PMI adalah menerima dan memberi. Dan ini sudah dipikirkan para pendahulu kita saat membentuk PMI,” katanya. Waskita

Exit mobile version