JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Petani Pracimantoro Wonogiri Luar Biasa, Tetap Berproduksi Saat Kemarau dengan Kembangkan Bawang Merah dan Tembakau

Bawang merah
Sebagian hasil panenan bawang merah di Desa Suci Pracimantoro Wonogiri. Foto : istimewa
ย ย ย 

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM Kemarau yang melanda tidak menyurutkan semangat para petani wilayah Kecamatan Pracimantoro Wonogiri untuk tetap berproduksi.

Mereka tetap menanami lahannya dengan tanaman produktif, seperti bawang merah dan tembakau. Dengan kata lain petani di Kecamatan Pracimantoro Wonogiri tidak membiarkan lahannya tidak ditanami atau bero.

Camat Pracimantoro Warsito, mengatakan, para petani di wilayahnya sudah memiliki pengalaman bertani di tengah kemarau. Mereka menanami tanaman yang tidak membutuhkan banyak air, seperti bawang merah dan tembakau di lahan masing masing.

“Saat kemarau petani kami menanam tanaman yang tidak membutuhkan banyak air, seperti bawang merah atau tembakau,” ungkap Camat Pracimantoro Warsito, Selasa (5/9/2023).

Baca Juga :  Kebakaran Rumah di Balerejo Watuagung Baturetno Wonogiri, Berawal dari Masak Telur di Dapur

Budaya tak membiarkan lahannya bero itu menurut Camat Pracimantoro Warsito sudah berlangsung cukup lama. Hal ini dilakukan untuk menjaga produktivitas lahan dan menambah penghasilan warga.

“Kemarin saya mendatangi salah satu petani di Desa Suci, ternyata hasil panenan bawang merahnya luar biasa, besar-besar,” tutur Camat Pracimantoro Warsito.

Menurut Warsito, ada sejumlah desa yang membudidayakan bawang merah di Kecamatan Pracimantoro Wonogiri, meliputi Desa Jimbar dan Suci. Sedangkan tembakau banyak dikembangkan di Desa Wonodadi, Trukan, Jimbar, Banaran, Sedayu, hingga Pracimantoro.

Baca Juga :  Kapan Habisnya Ya Allah? Lagi-lagi Terjadi Kasus Dugaan Pencabulan Anak di Wonogiri

Selain bawang merah dan tembakau, sebagian petani juga memilih menanam palawija jenis jagung saat ini. Hanya saja ketika penghujan tiba, mereka beramai-ramai beralih ke tanaman padi dan sejenisnya.

“Yang jelas petani kami bisa survive saat kemarau dengan memanfaatkan lahannya ditanami tanaman produktif dengan hasil bagus. Tidak lantas lahannya dibuat bero,” tegas Warsito.

Warsito berharap, para petani di Kecamatan Pracimantoro dapat terus meningkatkan produktivitasnya, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Aris Arianto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com