Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Prihatin Harga Beras dan Sembako Melambung, Anggota DPRD Karanganyar  Ini Blusukan ke Dusun Berikan Bantuan

Anggota DPRD Karanganyar, Joko Pramono tengah menyerahkan bantuan paket sembako kepada Warga Desa Gawanan, Colomadu, Karanganyar | Foto: Beni Indra

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM Terketuk hatinya setelah mendengar keluhan warga oleh melambungnya harga beras dan sembako, seorang anggota DPRD Karanganyar,  Joko Pramono turun gunung, blusukan untuk memberikan   bantuan ke warga.

Kali ini, Joko Pramono membagikan sebanyak 150 paket di Desa Gawanan, Colomadu, Karanganyar.

Aksi tersebut mendapat respons warga Dusun Ngerangan, Desa Gawanan, Colomadu Karanganyar, yang mengeluhkan soal kenaikan harga beras hingga Rp 12.000/Kg.

Bahkan  warga di dekat perbatasan dengan Kabupaten Boyolali itu masih khawatir jika harga sembako  beras terus merangkak naik.

“Jujur saja bukan soal nilai bbantuanya tetapi ada anggota DPRD peduli turun langsung ke sini untuk membagikan Sembako gratis,” ungkap Sri Lestari (50) warga Dusun Ngerangan Rt 04/03 Desa Gawanan, Colomadu.

Menurut Sri Lestari bantuan itu sangat berarti bagi dirinya yang hanya pekerja serabutan dengan gaji pas-pasan setidaknya bisa membantu untuk penghematan biaya dapur selama seminggu kedepan.

 

Sri Lestari pun mengaku kaget, tiba-tiba mendapat surat dari RT setempat bahwa diundang untuk datang membawa KTP dan endingnya mendapat bantuan sembako. Disebutkan jumlah bantuan sembako itu diberikan kepada 150 warga dusun tersebut secara acak sesuai tingkat ekonominya.

“Walau hanya Sembako, namun  bantuan ini sangat pas dengan kebutuhan kami,” pungkas Sri Lestari.

Senada dengan Sri Lestari, Partini (55) warga Desa Gawanan, Colomadu juga kaget saat dirinya diundang disuruh membawa KTP dan ternyata hanya untuk menerima bantuan sembako.

“Baru kali ini saya diundang menerima sembako dari anggota DPRD Karanganyar,” tegas Partini.

Sementara itu Anggota DPRD Karanganyar Joko Pramono mengatakan pembagian sembako itu murni sebagai kegiatan respon spontanitas dirinya terhadap suara rakyat yang mengeluh tentang harga beras melambung.

“Bagi kami harus peka saat melihat warga mengeluh soal naiknya harga sembako,” tuturnya.

Untuk itu Joko Pramono mengaku akan terus mendengarkan suara rakyat dengan terjun ke bawah. Beni Indra

Exit mobile version