KULONPROGO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kemarau panjang tahun ini salah satunya berdampak pada meningkatnya kasus kebakaran rumah maupun kebakaran lahan.
Di Kabupaten Kulonprogo, DIY sendirk Pemadam Kebakaran (Damkar) setempat menangani dua kejadian kebakaran lahan dalam satu hari, pada Rabu (13/9/2023).
Tugianto, anggota Damkar Kulonprogo mengatakan, kebakaran terjadi di wilayah Kapanewon Sentolo dan Pengasih.
“Pertama tadi di Kalurahan Kaliagung, Sentolo dan kali ini di Kalurahan Margosari, Pengasih,” jelasnya ditemui di Margosari, Rabu (13/9/2023).
Menurut Tugianto, kedua kebakaran disebabkan oleh kelalaian manusia. Kebakaran di Kaliagung misalnya, disebabkan oleh bakaran sampah, sedangkan di Margosari disebut karena orang iseng.
Ia pun berharap warga lebih berhati-hati saat beraktivitas dengan api.
Sebab di musim kemarau seperti ini, potensi terjadi kebakaran lebih besar, apalagi dengan adanya angin kencang.
“Kalau membakar sampah jangan ditinggal, sebisa mungkin dilokalisir agar tidak apinya tidak merambat,” ujar Tugianto.
Kebakaran di Margosari, Pengasih persisnya di utara Underpass Kemiri.
Area yang terbakar berupa pekarangan seluas kurang lebih 2 ribu meter persegi.
Tugianto mengatakan proses pemadaman berlangsung cepat, yaitu sekitar 20 menit.
Sebab lokasinya dekat dengan jalan raya sehingga memudahkan pemadaman.
“Sebanyak 3 armada diterjunkan untuk proses pemadaman ini,” katanya.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 13.25 WIB dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.45 WIB.
Saat ini lokasi kebakaran sudah terkondisi.
Jambadi, warga setempat mengungkapkan kebakaran terjadi cukup cepat. Ia pun tidak mengetahui dari mana api berasal.
“Tahu-tahu api sudah merambat, dari utara ke selatan,” ujarnya.
Jambadi pun sempat khawatir api merambat bangunan di sekitarnya. Apalagi menurutnya, baru kali kebakaran terjadi di lokasi tersebut.