Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Seperti Ini Cara Menyimpan Keris yang Benar

Ilustrasi keris pusaka / tribunnews

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Memelihara dan merawat pusaka keris peninggalan leluhur, tentu membutuhkan perlakuan khusus, salah satunya termasuk dalam hal cara menyimpan keris.

Sebagaimana diketahui, keris merupakan senjata tradisional Indonesia yang memiliki nilai budaya dan sejarah yang tinggi.

Karena itulah, demi menjaga keindahan dan keaslian keris, cara menyimpan keris pun harus dilakukan dengan hati-hati. Berikut adalah beberapa langkah penting dalam cara penyimpanan keris yang benar:

  1. Sebelum disimpan, keris perlu dibersihkan dengan kain yang lembut dan dengan cara yang halus. Disarankan untuk menggunakan kain yang tidak berbulu atau kapas untuk menghapus debu dan kotoran yang mungkin menempel pada bilah dan gagang keris. Perlu dihindari menggosok atau mengelap dengan keras agar tidak merusak permukaan keris.
  2. Untuk menyimpan keris, disarankan untuk menggunakan sarung atau kotak khusus Keris. Keris sebaiknya disimpan dalam sarung khusus atau kotak yang memang dirancang untuk melindunginya. Untuk sarung keris, dibuat dengan bahan kain yang lembut atau kayu. Perlu dipastikan keris masuk dengan pas dalam sarung atau kotaknya untuk menghindari goresan atau gesekan antara bilah dan sarung.
  3. Setelah itu, kotak penyimpanan keris perlu disimpang di tempat yang kering dan terlindungi dari kelembaban. Meski menghindari kelembaban, namun disarankan untuk menghindari terpaan langsung sinar matahari. Pasalnya, sinar UV dapat merusak kayu dan bahan-bahan lain pada keris. Adapun tempat yang lembabab dikhawatirkan bisa menyebabkan korosi pada bilah.
  4. Perlu dihindari untuk menyimpan keris dengan cara menumpuk dengan barang-barang lain, apalagi benda-benda yag keras dan tajam. Pasalnya, hal itu dapat merusak sarung dan bilah keris. Bagaimana jika Anda memiliki lebih dari satu keris? Apakah boleh dijadkan satu penyimpanannya? Untuk ini, disarankan agar menyimpan keris-keris itu dalam kotak terpisah atau menggunakan pelindung yang sesuai.
  5. Keris juga perlu diperiksa secara berkala. Sesekali periks keris Anda untuk memastikan tidak ada tanda-tanda korosi atau kerusakan lainnya. Jika Anda melihat tanda-tanda masalah, segera konsultasikan dengan seorang ahli keris atau perajin untuk perawatan lebih lanjut.
  6. Satu lagi yang perlu dihindari adalah, menyentuh bilah keris dengan tangan secara langsung. Sebab, untuk sebuah keris pusaka yang sakral, menyentuh secara langsung tanpa sebuah alasan dan tujuan yang jelas, dipercaya bisa merusak energi atau kekuatan spiritual yang terkandung dalam sebua keris. Jadi, ada baiknya untuk menghindari menyentuh keris secara langsung jika Anda tidak perlu melakukannya.

Demikianlah sekilas tentang tata cara menyimpan keris yang benar, demi menjaga keris dalam kondisi terbaik,  dan demi melestarikan keindahan serta nilai sejarahnya. Cara penyimpanan yang baik akan membantu mempertahankan keaslian dan keindahan keris selama bertahun-tahun. [Berbagai Sumber]

Exit mobile version