
KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Kesebelasan Football Club Kresna (FCK) asal Desa Waru, Baki Sukoharjo tampil sebagai juara pada event Bobby Aditya (BAP) Cup di Stadion RM Said Karanganyar, Minggu (24/9/2023). Kesebelasan FCK menang tipis 1-0 atas Sandung Riwut Karanganyar.
Pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM menyebutkan, kejuaraan BAP Cup untuk ketiga kalinya ini terbilang sukses, di mana hampir 3.000 penonton memadati Stadion RM Said Karanganyar pada babak Grand Final.
Bukan hanya itu saja, BAP Cup kali ini banjir hadiah berupa dua unit motor Yamaha Mio serta dua sepeda gunung dari sponsor termasuk dari Ketua DPRD Jateng Sumanto SH, Anggota DPD-RI Cashita serta dari Anggota DPR-RI Dolfie.
Bahkan para tamu penting Ketua DPRD Karanganyar Bagus Selo, Ketua Askab PSSI Karjanganyar Prihanto dan Ketua KONI Karanganyar Sumarno datang sebagai tamu undangan. Bagus Selo pun yang langsung menyerahkan Thropy tersebut beserta hadiah doorprize senilai Rp 30 juta.
Adapun jalannya pertandingan sangat seru, karena dua kesebelasan bermain dengan irama menyerang total. Berkali-kali peluang gol terjadi antar pemain kedua kesebelasan namun kandas hingga 35 menit skor tetap 0-0.
Kedudukan skor berubah menjadi 1-0 setelah pemain FCK Waru, Diego dengan nomor punggung 10 berhasil menebas gawang
Kesebelasan Sandung Riwut melalui tendangan berjarak 10 meter. Tak pelak FCK Waru memimpin skor 1-0 hingga pertandingan Babak kedua selesai.
Owner BAP Cup Boby Aditya Putra mengapresiasi semua peserta dan panitia serta penonton yang mana jumlah penonton BAP Cup ketiga membludak luar biasa.
“Kami berterima kasih atas respon simpati empati semua pihak tanpa kecuali terhadap BAP Cup ini,” ungkap Bobby panggilan akrabnya.
Menurut Boby, keberhasilan BAP Cup menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap sepakbola masih sangat besar sehingga perlu diwadahi dengan menggelar kejuaraan. Dengan begitu secara tidak langsung juga untuk menjaring bibit atlet sepakbola. Beni Indra