Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Akan Ganggu Pengguna Jalan Solo-Semarang di Ruas Bangak, PT JogjaSolo Marga Makmur Minta Maaf

Pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta ruas Bangak, Boyolali. Istimewa

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Humas PT JogjaSolo Marga Makmur (JMM) minta maaf kepada para pengguna jalan raya Solo- Semarang, utamanya di ruas Bangak, Boyolali. Pasalnya, para pengguna jalan tersebut bakal terganggu saat melintas pada 30 Oktober hingga 2 November mendatang.

Ya, pada rentang tanggal tersebut, bakal dilakukan pemasangan girder untuk menyambungkan jalan tol Solo- Jogja dengan gerbang tol Colomadu. Girder akan dipasang di atas jalan raya Solo- Semarang.

Namun, kegiatan pemasangan hanya dilakukan malam hari saat lalu lintas sepi. Yaitu dimulai pukul 22.00 hingga pukul 04.00. “Mohon maaf, pengguna jalan nasional Solo-Semarang tepatnya ruas Bangak-Ngasem bakal terganggu nantinya,” ujar Humas PT JogjaSolo Marga Makmur (JMM), Rahmat Jesiman Putra pada Rabu (25/10/2024).

Dijelaskan, mulai Senin 30 Oktober pekan depan, pelaksana pembangunan jalan tol Solo-Jogja bakal menaikkan girder yang menghubungkan dengan gerbang Tol Colomadu. Selama proses tersebut, pengguna jalan bisa melintas di jalur alternative di dekat kawasan tersebut.

Bagi pengguna jalan yang tak ingin lewat jalur alternatif, lanjut dia, masih bisa melintas saat alat berat lagi berhenti menaikkan balok girder ini. Namun, saat girder sedang dinaikkan makan jalan nasional itu ditutup.

“Saat girder dinaikkan, arus lalu lintas akan ditutup selama kurang lebih 5 menit,” katanya.

Project Produksi Manager (PPM), PT Adhi Karya, M Rizqi Ardiansyah menambahkan, todal ada 12 buah girder yang akan dinaikkan. Masing- masing memiliki bentangan 40 meter. Girder akan dipasang satu persatu.

“Selama proses menaikkan girder, kami siapkan petugas untuk mengarahkan pengguna jalan Solo- Semarang. Kami juga siapkan jalur alternatif di sekitar lokasi,” ujarnya. Waskita

Exit mobile version