Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Bertarung di IGA 2023 Wonogiri Jagokan Simapres dan Rumanis Datang Si Kumis Hilang

IGA 2023

Tim penilai IGA 2023 di sela melakukan validasi lapangan di Wonogiri. Joglosemarnews.com/Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabupaten Wonogiri ikut bertarung dalam ajang Innovative Government Award alias IGA 2023. Ada dua inovasi yang menjadi andalan Wonogiri pada ajang tersebut.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Bupati Jekek menjelaskan pada IGA 2023 Wonogiri mempunyai dua jagoan inovasi. Yakni Simapres dan Rumanis Datang Si Kumis Hilang.

“Ada Simapres yang merupakan Sistem Seleksi Mahasiswa Berprestasi dan inovasi penuntasan RTLH (rumah tidak layak huni) melalui Rumanis Datang Si Kumis Hilang (Rumah Aman Nyaman Indah Sehat Datang Kumuh Miskin Hilang),” jelas Bupati Wonogiri Joko Sutopo.

Informasi yang dihimpun dari Pemkab Wonogiri Simapres adalah inovasi berbasis teknologi informasi. Sementara penuntasan RTLH Rumanis Datang Si Kumis Hilang adalah inovasi berbasis proyek.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo membeberkan Simapres adalah adalah suatu sistem digital yang digunakan untuk sistem seleksi bagi pendaftar program beasiswa bagi pemuda berprestasi. Simapres digunakan untuk sarana sosialisasi, pendaftaran dan tahapan lain.

Melalui Simapres semua tahapan menggunakan basis elektronik tanpa pertemuan tatap muka.

Dampak dari inovasi ini juga melahirkan program kolaborasi antara penerima beasiswa dan juga pemerintah daerah lewat OPD yang ada. Hal itu juga mendukung pembangunan di kabupaten ujung tenggara Jateng itu.

Lantas inovasi penuntasan RTLH Rumanis Datang Si Kumis Hilang memakai satu data verifikasi dan validasi data.

Untuk penuntasan RTLH dilakukan intervensi lewat berbagai sumber. Seperti dari pusat, provinsi, pemkab dari dana desa, CSR serta donatur lain.

Hasilnya, jumlah RTLH di Wonogiri semakin menurun. Dari data Bappeda Litbang Wonogiri, pada 2019, tercatat ada 25.002 RTLH. Sementara hingga 2022, tersisa 5.603 RTLH, seiring berjalannya waktu, saat ini tinggal 3.500-an unit RTLH.

Tim dari IGA 2023 yang juga Asisten Deputi Koordinasi Desentralisasi dan Otonomi Daerah dari Kemenko Polhukam RI Syamsuddin mengatakan, pihaknya ditugaskan ke Kabupaten Wonogiri untuk melakukan validasi lapangan. Sebelumnya sudah ada verifikasi inovasi, kemudian paparan inovasi.

“Kemudian ini validasi lapangan. Dengan hasil dari tiga tahapan penilaian ini, nanti ditentukan daerah yang terinovatif,” ujar Syamsuddin.

Menurut dia, Wonogiri masuk 16 besar kabupaten terinovatif. Untuk peringkatnya, akan diumumkan setelah validasi lapangan rampung dilakukan di semua daerah.

Syamsuddin menganggap, Simapres dan Rumanis Datang Si Kumis Hilang cukup luar biasa. Banyak membawa manfaat bagi masyarakat. Aris Arianto/Adv

Exit mobile version