SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM -– 10 desa di kabupaten Sragen menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak. Pelaksanaan Pilkades tersebut berlangsung dengan lancar dengan pantauan langsung dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Pemerintah Kabupaten Sragen berkomitmen untuk menjaga transparansi dan kejujuran dalam pelaksanaan Pilkades serentak ini.
Selain memantau langsung, Pemkab Sragen juga menggelar real count hasil Pilkades tersebut melalui situs resmi Pemkab Sragen.
Tak hanya panitia, masyarakat pun bisa memantau hasil Pilkades serentak tersebut melalui laman website resmi www.pilkades.sragenkab.go.id.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Sragen sudah menyiapkan tim untuk input data perolehan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat memantau pelaksanaan pilkades menyampaikan sejauh ini berjalan lancar. Tidak ada penumpukan dari pemilih di TPS. Pihaknya menyampaikan pukul 14.00 sudah mulai perhitungan dan masyarakat bisa segera mengetahui hasil pilkades.
“Hari ini kita pantau desa desa yang mengelar pilkades, dan kita kita sediakan real count berdasarkan hasil masing-masing TPS, sebelumnya telpon tapi ini input data, jadi bisa ikut memantau,” kata bupati Yuni, Rabu (11/10/2023).
Bupati menyampaikan untuk di Desa Jambeyan masyarakat yang datang di TPS mendapatkan amplop dari iuran para calon. Menurutnya tidak masalah, daripada saling serang ketika mendekati pelaksanaan. Kesepakatan memberi transport dari iuran para calon tidak masalah dan lebih kondusif.
Yuni menyampaikan sejauh ini tidak ada laporan terkait serangan fajar. Selain itu, jika di beberapa wilayah melakukan upaya masing-masing untuk menjaga agar kondusif. Seperti semalam sebelum hari pemilihan, sejumlah jalan kampung ditutup dan diblokir.
“Boleh saja siskamling, kan harus menjaga daerah masing-masing,” bebernya.
Sedangkan perihal botoh atau penjudi, Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam menyampaikan sudah menggelar patroli skala besar untuk mendeteksi kerawanan. Sejauh ini tidak ada laporan terkait botoh maupun serangan fajar. ”Sampai saat ini situasi masih kondusif, Semua kita antisipasi dengan 500 personil. Termasuk wilayah polsek yang tidak melaksanakan pilkades,” ujarnya.
Sementara pantauan perhitungan Pilkades hingga Pukul 16.15 sejumlah desa sudah input hasil sementara perolehan suara. Seperti desa Ngrombo Kecamatan Plupuh, suara terbanyak diraih Giyanto dengan 62,6 persen. Kemudian Desa Kedungupit kecamatan Sragen Suara terbanyak diraih Suryanto dengan 52,73 persen.
Kemudian Desa Sunggingan, suara terbanyak diraih Gunawan dengan 52,26 persen. Lantas Desa Girimargo diraih Samin dengan 32,22 persen. Selanjutnya desa Doyong, suara terbanyak diraih Anindita Widi Setyaningtyas dengan 43,5 persen. Ketiga desa tersebut masuk wilayah Kecamatan Miri.
Lantas Desa Ngandul Kecamatan Sumberlawang suara mutlak diraih Supriyanto dengan 85,75 persen. Sedangkan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, suara terbanyak diraih Hartana dengan 63,35 persen.
Sedangkan beberapa desa lain seperti Desa Banyurip Kecamatan Jenar, Jetak Kecamatan Sidoharjo dan Puro Kecamatan Karangmalang hasil belum terkirim.
Berdasarkan informasi sementara yang beredar Pemenang Pilkades 2023
Ngrombo: Giyanto 62,6 persen
Jambeyan: Hartana 63,35 persen
Puro: Suyanto 87,56 persen
Kedungupit: Suryanto 50,57 persen
Jetak: Siswanto 60,90 persen
Sunggingan: Gunawan 52,26 persen
Girimargo: Samin 32,8 persen
Doyong: Anindita 36,48 persen
Ngandul : Supriyanto 83,9 persen
Banyurip : Suroto 57,37 persen. Huri Yanto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














