Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Dramatis, Gemolong Juara Piala Bupati Sragen 2023, Kalahkan Sambirejo Lewat Adu Penalti Dengan Skor 7-6

Tim sepak bola Kecamatan Gemolong berhasil menjadi juara Piala Bupati Sragen 2023. Huri Yanto

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM — Final Piala Bupati Sragen 2023 berlangsung dramatis, final kali ini mempertemukan tim sepak bola Kecamatan Gemolong melawan Kecamatan Sambirejo di Stadion Taruna Sragen, Jumat (27/10/2023) sore.

Sebelumnya, kedua tim bersaing dengan ketat dengan perolehan skor Gemolong unggul terlebih dahulu di menit 60 dengan skor 1-0, namun di menit-menit akhir tim Sambirejo berhasil mampu menyamakan kedudukan me jadi 1-1 di menit 75.

Hingga menit akhir pertandingan kedua tim bertahan dengan skor sama, dan wasit harus memutuskan dengan tendangan penalti yang dimenangkan oleh Gemolong (7)-Sambirejo (6).

Heru Cahyono selaku ketua panitia pelaksana piala bupati Sragen 2023 ditemui JOGLOSEMARNEWS.COM mengatakan bahwa setelah sekian lama tidak ada turnamen sepak bola, akhirnya Sragen bisa kembali mengadakan pertandingan sepak bola.

“Pertandingan kali ini lebih meriyah, tahun ini sebetelah sekian lama karena pandemi Covid 19 dan 2022 ada tragedi kejuruan, izin semua di hentikan oleh aparat kepolisian, lalu di 2023 ini baru bisa, hadiah saya kira sudah cukup luar bisas apa lagi tambahan hadiah individual khusus dari bupati Sragen, masing masing 10 juta untuk top skor dan 10 juta rupiah untuk best player, serta juara 1 mendapat 7,5 juta dan juara dua 5 juta,” kata Heru Cahyono.

Tim sepak bola Kecamatan Gemolong berhasil menjadi juara Piala Bupati Sragen 2023. Huri Yanto

Sementara itu, bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati usai penyerahan hadiah kepada para pemain mengatakan sempat kaget, pasalnya animo masyarakat Sragen dengan sepak bola sangat luar biasa.

“Iya kenapa tidak kita adakan setiap tahun ya, alhamdulilah respon bagus dan penonton tertib, tahun depan mereka minta lagi dan bikin ivent, insyaallah tahun depan kita akan laksanakan lagi, semoga olahraga di Sragen bisa tambah maju lagi dan bisa membangkitkan pemain,” jelasnya.

Terpisah, ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kabupaten Sragen Supriyadi menyampaikan selama pembukaan hingga pertandingan final, berjalan sesuai harapan. Dia menyampaikan para pemain cukup sportif dan penonton Sragen juga cukup dewasa. “Pemain kondusif semua,” ujar dia.

Lantas sesuai tujuan awal, pihaknya melihat ada bibit-bibit potensial yang bisa untuk seleksi PSISra Sragen. Dia mempersiapkan tim yang akan berlaga di Piala Suratin dan Liga 3 tahun depan. “Tahun ini Suratin kita ikut, tapi kalah. Sedangkan Liga 3 sudah bergulir, kita nggak ikut,” terangnya.

Perihal pemain potensial, pihaknya menyampaikan sudah ada yang memantau bakat mereka. Secara pribadi ada pemain yang cukup menarik. Seperti pemain dari Sambirejo, Gemolong, Karangmalang, Sragen dan Kedawung.

“Pemain ini kebanyakan kelahiran 2006-2007, usia pemain masih bisa ikut serta liga 3 tahun depan. Kalau pandangan saya, Ada beberapa yang bagus, tapi kami ada tim seleksi juga yang punya pertimbangan,” ujarnya. Huri Yanto

Exit mobile version