SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Nama Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka terus dikaitkan dengan isu gugatan batasan usia capres-cawapres ke MK.
Setelah gugatan tersebut dikabulkan, absennya Gibran pada acara PDIP Solo membuat banyak pihak bertanya-tanya, apakah ketidakhadiran Gibran tersebut ada kaitannya dengan hasil gugatan MK.
Pasalnya, DPC PDIP Solo diketahui mengundang putra sulung Presiden Jokowi tersebut dalam agenda peresmian Gedung Baru DPC PDIP Solo, Senin (16/10/2023) sore.
Namun hingga agenda berakhir, Gibran tidak menunjukkan batang hidungnya.
“Jadi ketidakhadiran beliau bukan masalah politik atau MK. Ada beberapa hal dimohonkan oleh Pemkot Solo untuk beberapa proyek yang ada di Solo. Ketidakhadiran beliau lebih pada pekerjaan rutin sebagai kader partai atau Walikota Solo,” ujar Wakil Walikota Solo sekaligus kader senior PDIP Solo, Teguh Prakosa.
Menurut Teguh, pemberitahuan atau izin Gibran telah disampaikan resmi kepada Her Suprabu selaku Bapilu PDIP Solo.
“Secara resmi beliau menyampaikan lewat WA, diterima Mas Her Suprabu,” imbuhnya.
Sebelumnya, DPC PDIP Solo menggelar peresmian Gedung Baru DPC. Peresmian gedung baru tersebut dihadiri Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri secara daring.
Diketahui, peresmian gedung baru DPC PDIP Solo dilakukan secara serentak dengan peresmian sejumlah gedung baru DPC PDIP wilayah lain. Dalam sambutanya, Megawati menyebutkan para kader partai patut mencontoh kesetiaan Rudy.
“Kota Solo. Karena Ketua DPC-nya orang lama, kesetiannya pada partai tidak diragukan,” ungkapnya.
Megawati juga meminta agar para kader lebih sabar menantikan pasangan Ganjar dalam Pilpres 2024. Ia memastikan pasangan Ganjar merupakan sosok yang bisa memimpin bangsa Indonesia.
“Dalam minggu-minggu ini kita akan memasuki pendaftaran capres. Saya telah mempertimbangkan sosok yang matang untuk mendampingi Pak Ganjar Pranowo. Tapi sabarlah, tunggu dari mulut saya nanti akan datang siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar. Saya mencari pemimpin untuk bisa memimpin RI dengan baik,” tegasnya. Prihatsari