
BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM -– Pasca terkena angin puting beliung, Selasa (24/10/2023) sore, warga di tiga desa Kecamatan Andong pun bergotong royong memperbaiki kerusakan rumah dan bangunan. Mayoritas bangunan dan rumah rusak ringan di bagian atap atau gentengnya.
Ketiga desa tersebut adalah, Kadipaten, Semawung dan Gondangrawe. Bencana serupa juga menerjang Desa Sobokerto, Kecamatan Ngemplak. Beruntung tak ada korban jiwa maupun luka dalma kejadian itu.
Guyup rukun warga terlihat di Desa Gondangrawe, Kecamatan Andong pada Rabu (25/10/2024). Mereka memperbaiki warung bakso yang rusak parah di bagian atapnya. Bahkan sejumlah anggota Koramil Andong juga turut serta dalam kegiatan gotong royong itu.
“Saat kejadian, sedang ramai- ramainya pembeli. Mereka langsung berhamburan keluar warung untuk menyelamatkan diri. Kalau kerugian ya Rp 25 jutaan,” kata Dwi Susanto.
Kasi Kesra, Pemdes Gondangrawe, Sriyono mengaku terjangan angin puting beliung ini mengakibatkan 26 rumah rusak ringan. Sebagian besar genteng atap rumah beterbangan.
“Dua bangunan rusak berat. Salah satunya di warung bakso ini,” katanya.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Suratno mengungkapkan, bencana angin putting beliung tak hanya menerjang Desa Gondangrawe, Kecamatan Andong. Bencana serupa juga menimpa Desa Semawung dan Kadipaten.
“Bahkan, Desa Sobokerto, Kecamatan Ngemplak juga terkena bencana tersebut. Kami masih merampungkan pendataannya,” katanya
Pihaknya juga mengingatkan masyarakat agar tetap berhati- hati dan waspada. Pasalnya, di sejumlah wilayah sudah mulai turun hujan yang berpotensi muncul bencana angin puting beliung. Waskita
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.













