Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Harga Beras Makin Mahal, Aksi Pencurian Padi Siap Panen di Sragen Makin Menghawatirkan

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Diduga gara-gara harga beras semakin mahal, aksi pencurian padi di sawah kembali terjadi, pencurian padi milik petani kali ini terjadi di sawah milik Iswandi (36) warga Dukuh Bero RT 12 RW 3, Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Aksi pencurian Padi siap panen diketahui pada Jumat (6/10/2023) Pukul 05:30 WIB.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, pencurian Padi siap panen tersebut terjadi di persawahan di Dukuh Jungke RT 28, Bedoro, Sambungmacan, Sragen.

Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kapolsek Iptu Dr. Widarto membenarkan kejadian tersebut.

“Iya benar, kronologi diketahui sewaktu saksi bernama Sukini melewati jalan persawahan melihat sawah milik korban ada beberapa bagian telah di potong atau di panen.

Setelah saat Sukini kembali ke rumahnya dan memberikan kabar pada tetangga serta memberikan informasi pada korban melalui via Whatsapp” kata Iptu Dr. Widarto.

Setelah mendapat kabar tersebut korban langsung pergi ke sawah dan melakukan pengecekan secara langsung, melihat kejadian tersebut korban sempat syok dan melaporkan kejadian tersebut ke polsek setempat.

“Untuk padi yang sudah di babat atau di panen oleh orang tak dikenal sekitar dua karung atau 1 Kwintal dengan senilai harga sekarang kurang lebih Rp 750.000, tas kejadian tersebut selanjutnya Polsek Sambungmacan mendatangi dan melakukan pengecekan dan olah tempat kejadian perkara,” ujarnya.

Sebelumnya, kejadian seru juga menimpa seorang petani bernama Sugino warga Dukuh Pucang RT 22, Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, pada Selasa (30/5/2023) malam dan milik Endro Susilo, warga Dukuh Sonorejo RT 16, Bedoro, Sambungmacan, Sragen.

Maraknya aksi pencurian Padi siap panen milik petani di wilayah kabupaten Sragen, membuat sejumlah petani kini menjadi was-was dan prihatin akan aksi pelaku yang menyasar ke sawah-sawah pada tengah malam.

Huri Yanto

Exit mobile version