KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tiga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Karanganyar atau populer disebut UMUKA Solo sukses meraih Juara I lomba Digital Business New Venturer Competition (DIGIF UNS) yang digelar di Universitas Sebelas Maret (UNS), Minggu (8/10/2023).
Lomba tersebut diikuti oleh berbagai universitas ternama di Indonesia, di antaranya Universitas Indonesia (UI), Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Universitas Airlangga dan UNS.
Bahkan, selain meraih Juara I, tiga mahasiswa UMUKA Solo juga meraih predikat Best Category Presentation melalui karyanya berjudul Inovasi Kaos Berteknologi 3D AR Sebagai Media Edukasi Wisata dan Budaya Daerah.
Ketiga mahasiswa UMUKA Solo itu adalah Indra Pratama, Dyah Ayu Saraswati dan Khoirul Alfian Saleh.
Rektor UMUKA Solo, Dr Muh Samsuri MSi mengatakan dengan diraihnya Juara I pada DIGIF UNS 2023 tersebut, makin membuktikan mahasiswa UMUKA Solo memiliki keunggulan luar biasa karena mereka bersaing dengan peserta dari universitas ternama di Indonesia.
Sedangkan UMUKA Solo baru berdiri belum genap dua tahun, namun banyak mahasiswanya yang menang di berbagai kejuaraan kreativitas skala regional dan nasional.
“Kami berikan apresiasi luar biasa pada tiga mahasiswa UMUKA Solo atas prestasi besar pada ajang kreativitas kekinian yang digelar di UNS Solo,” ungkap Rektor Dr Muh Samsuri MSi kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (8/10/2023).
Menurut Samsuri, panggilan akrabnya, tema yang diusung oleh mahasiswa UMUKA Solo tergolong menarik karena aspeknya luas melingkupi teknik pembuatannya serta aspek edukasinya sehingga dewan juri melihat tema tersebut menarik dan mendapat Juara I.
Dengan kata lain, lanjut Samsuri, tema yang diusung yakni Inovasi Kaos Berteknologi 3D AR Sebagai Media Edukasi Wisata dan Budaya Daerah cakupannya juga luas.
“Ada aspek wisata serta aspek budaya daerah tentu ini sangat menarik dan inspiratif,” tandas Samsuri.
Lebih lanjut, Samsuri mendorong kepada seluruh mahasiswa UMUKA Solo dari 10 Program Studi (Prodi) yang ada, agar terpacu bekreasi mengikuti berbagai perlombaan karena sangat bermanfaat untuk pengembangan ilmu mahasiswa.
Bahkan dari pihak kampus sangat mendorong dan memberikan fasilitas jika ada mahasiswanya yang tergerak mengikuti perlombaan hingga skala nasional sekalipun. Beni Indra