KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Satu helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) diberangkatkan dari Kabupaten Ngawi, Jatim ke Ngargoyoso dan Jenawi, Karanganyar untuk memadamkan api yang membakar hutan Gunung Lawu, Jumat (6/10/2023).
Pemadaman api menggunakan teknik Water Bombing yakni menyiram air dari ketinggian udara.
Sebagaimana diketahui, penggunaan water Bombing baru bisa dilakukan hari ketiga setelah diberlakukan status tanggap darurat oleh Bupati Karanganyar Juliyatmono MH MM, Selasa (3/10/2023).
Pasalnya, dua hari sebelumnya cuaca buruk sehingga pemadaman dengan teknik water bombing mengalami kendala yakni helikopter tidak berani terbang.
Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan anggota Polres Karanganyar juga terlibat membantu membebaskan rintangan Seperti pepohonan agar memudahkan ruang helikopter untuk menyiram air.
“Pantauan kami dilakukan sebanyak empat kali penyiraman water bombing dengan fokus titik Hargotiling perbatasan Kecamatan Jenawi dan Ngargoyoso,” ungkap Kapolres kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (6/10/2023).
Adapun pengambilan air, lanjut Kapolres diambil dari sebuah embung di Desa Anggrasmanis, Kecamatan Jenawi, Karanganyar. Setelah dilakukan penyiraman air dengan water bombing selama empat kali helikopter pulang ke Ngawi, Jatim.
“Alhasil setelah disiram dengan water bombing api relatif padam tidak berkobar-kobar meski belum sepenuhnnya padam, alias masih menyala,” tandas Kapolres.
Menurut Kapolres, jika Sabtu (7/10/2023) cuaca mendukung pemadaman api dengan teknik water bombing dilanjutkan kembali.
“Kemungkinan jika esok lancar penerbangan helikopter fokus dari wilayah Karanganyar,” pungkas Kapolres.
Sebagai informasi memasuki hari keenam kebakaran hutan Gunung Lawu wilayah Karanganyar, Jateng sebagai dampak dari perluasan kebakaran yang terjadi dari kawasan Jogorogo, Ngawi, Jatim tak kunjung padam.
Bahkan, Jumat (6/10/2023) siang api dari kawasan Kecamatan Sine, Ngawi Jatim yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Jenawi dan Ngargoyoso, Karanganyar, Jateng kembali berkobar tinggi. Selanjutnya dilakukan pemadaman dengan water bombing pada Jumat (6/10/2023) sore. Beni Indra