SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo menegaskan, Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka bakal otomatis keluar dari PDIP jika dicalonkan jadi wakil presiden dari Prabowo Subianto, yang notabene Bacapres dari Koalisi Indonesia Maju.
“Kalau di partai sudah jelas, kalau sudah di PDIP. Lha, kalau kamu dicalonkan partai lain, otomatis (berhenti),” kata FX Rudy saat ditemui Selasa (10/10/2023).
Rudy mengatakan bahwa hal tersebut sudah menjadi hal biasa terjadi di PDIP dan tidaklah menjadi persoalan. Rudy kemudian memberikan contoh beberapa tokoh yang berangkat dari PDIP kemudian pindah ke partai lain.
“Contoh almarhum Slamet Suryanto dicalonkan pertama dari PDIP sebagai Walikota Solo. Setelah Rakercab pertama kali pemilihan walikota atau wakil walikota yang diikuti 4 pasang. Pak Slamet Suryanto melalui Partai Damai Sejahtera (PDS) dan lain sebagainya. Berarti otomatis keluar dari PDIP,” terangnya.
Rudy menjelaskan bahwa hal tersebut juga tidak diatur dalam kepartaian. Sehingga jika mau dicalonkan sebagai apapun di partai lain tergantung pribadi masing-masing mau atau tidak.
“Tanggal 9 September 2019 Mas Gibran jadi anggota PDIP. Sehingga kalau mas Gibran nanti dicalonkan lewat partai lain. Otomatis bukan kader PDIP. Contohnya banyak, baik gubernur itu hal biasa. Mbak Mega juga ndak mempersoalkan,” tandasnya. Ando
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














