Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Kasus Stunting Wonogiri Naik Dipicu Menurunnya Partisipasi Timbang Badan Balita

Stunting

Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek memberikan vitamin kepada balita. Dok. Pemkab Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Di tengah upaya penurunan kasus stunting di Wonogiri, ternyata justru didapati fakta yang kurang menggembirakan.

Yakni kasus stunting di Wonogiri mengalami kenaikan dalam penimbangan serentak pada September.

Kenaikan kasus stunting di Wonogiri itu diduga lantaran partisipasi timbang badan balita yang menurun. Sehingga berpengaruh terhadap bilangan pembagi angka stunting di Wonogiri.

Dari yang dihimpun dari Pemkab Wonogiri, sebanyak 42.308 balita mengikuti penimbangan pada September lalu. Dari jumlah tersebut, 4.867 balita atau 11,5 persen terindikasi stunting.

Padahal pada Agustus, tercatat 43.510 balita mengikuti penimbangan. Dari jumlah itu, 4.615 balita atau 10,6 persen balita terindikasi stunting.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Bupati Jekek mengatakan bahwa kenaikan kasus stunting disebabkan turunnya angka keikutsertaan balita yang menimbang berat badan. Yakni hanya sekira 88,6 persen.

Secara otomatis menurut Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Bupati Jekek, bilangan pembagi menjadi terpengaruh. Alhasil angka stunting di Wonogiri mengalami kenaikan.

“Keikutsertaan balita yang ditimbang serentak pada September hanya 88,6 persen. Padahal sebelumnya pada Agustus, keikutsertaannya mencapai 90 persen. Ini berdampak pada bilangan pembaginya,” ujar Bupati Jekek, Selasa (17/10/2023).

Bupati Jekek menambahkan, naiknya kasus stunting juga karena berkurangnya kesadaran dan partisipasi masyarakat. Dia meminta seluruh kepala desa atau lurah untuk terjun ke lapangan memberikan pendampingan.

“Jadi saat jadwal penimbangan di posyandu, semua didorong untuk hadir. Sebagai upaya monitoring tumbuh kembang anak,” tandas Bupati Jekek.

Terkait data stunting, bersumber dari aplikasi Cinta Mutiara Keluarga (CMK). Pemerintah desa bisa melakukan pemantauan balita dari aplikasi tersebut.

Apalagi di dalamnya memuat fitur by name by addres.

Bupati Jekek mengklaim, upaya yang dilakukan pemerintah desa cukup optimal, dalam rangka pengentasan stunting. Hanya saja pergerakan yang dilakukan belum setara, antara satu desa dengan desa lainnya.

Pemerintah Desa, menurut Bupati Jekek, memiliki kewenangan dalam pengentasan stunting. Contohnya melalui gelontoran dana desa.

Tahun depan, Pemkab Wonogiri memiliki target zero stunting. Bupati Wonogiri Joko Sutopo optimistis target itu tercapai. Aris Arianto

Exit mobile version