Beranda Daerah Wonogiri Kekeringan Wonogiri, Cadangan Beras Minimal 200 Ton Siap Didistribusikan

Kekeringan Wonogiri, Cadangan Beras Minimal 200 Ton Siap Didistribusikan

Kekeringan
Salah satu telaga mengering di Kecamatan Pracimantoro Wonogiri. Joglosemarnews.com/Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kemarau panjang berdampak pada kekeringan Wonogiri hingga bermuara pada berkurangnya pasokan air.

Selain itu kekeringan Wonogiri bisa saja mempengaruhi persediaan pangan.

Lantaran itu Pemkab Wonogiri menyiapkan berbagai langkah antisipasi dampak kekeringan Wonogiri berkepanjangan tersebut.

Prinsip yang dipakai Pemkab Wonogiri adalah kekeringan Wonogiri dikhawatirkan memengaruhi stok pangan dan kebutuhan air bersih masyarakat.

Salah satu langkah yang diambil adalah menyiapkan bantuan cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak minimal 200 ton.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Bupati Jekek mengatakan paling tidak ada minimal 200 ton beras siap didistribusikan.

“Ada di Dinsos dan Dinas Pertanian,” ungkap Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Bupati Wonogiri, Kamis (5/10/2023).

Bantuan ini akan diprioritaskan bagi warga yang terdaftar di data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) yang belum mendapatkan program bantuan lainnya. Termasuk mereka yang sebenarnya tidak terdampak kekeringan Wonogiri.

Baca Juga :  Dugaan Politik Uang Sembukan Sidoharjo Wonogiri, Seret Ketua RT RW hingga Kadus, Masa Tenang Justru Jadi Tidak Tenang

Selain itu, Pemkab Wonogiri juga akan menyalurkan bantuan air bersih secara bertahap. Bantuan ini akan disalurkan sesuai daerah prioritas, yaitu di wilayah yang terdampak kekeringan parah.

“Sesuai prioritas dan kebutuhan mendesak warga. Tidak 1.000 tangki berangkat bareng, tidak begitu. Konversinya 1.000 tangki,” kata Bupati Jekek.

Selain bantuan jangka pendek, Pemkab Wonogiri juga melakukan upaya pengentasan kekeringan Wonogiri secara permanen. Tahun ini, Pemkab Wonogiri menargetkan pembangunan jaringan distribusi umum (JDU) air bersih sebagai solusi permanen kekeringan Wonogiri.

Anggaran yang disiapkan untuk JDU senilai Rp 3,8 miliar dan sambungan rumah (SR) senilai Rp 1,5 miliar dari APBD.

“Paranggupito langsung SR ke 1.500 (rumah). Tinggal 3.000, kalau berkurang 1.500 tinggal 1.500 tak selesaikan. Kami nanti akan sosialisasi ke Paranggupito untuk SR-nya,” terang Bupati Jekek.

Baca Juga :  Manfaat Petai untuk Kesehatan dari Kontrol Gula Darah hingga Jantung, Pas lagi Masa Panen nih

Pemkab Wonogiri berharap berbagai langkah antisipasi yang diambil dapat membantu masyarakat terdampak kekeringan Wonogiri. Aris Arianto