JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menyiapkan diri untuk melakukan pendaftaran calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres).
Ketua KPU, Hasyim Asy’ari mengatakan, salah satu syarat pendaftaran Capres dan Cawapres, bahwa yang bersangkutan harus membawa surat keterangan sehat.
“Intinya siapa pun yang mau mendaftar sebagai calon presiden atau calon wakil presiden, itu salah satu dokumennya surat keterangan sehat,” kata Hasyim kepada wartawan di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/10/2023).
Untuk kepentingan tersebut, jelas Hasyim, KPU akan menfasilitasi para calon untuk cek kesehatan.
Adapun pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar, dikabarkan akan mendaftar lebih awal.
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali, mengatakan pendaftaran Anies-Cak Imin itu akan bertolak dari NasDem Tower.
“Dari Gondangdia,” katanya. Pasangan yang diusung Koalisi Perubahan itu akan diiringi tujuh buah mobil Jeep ke KPU.
Adapun Hasyim menjelaskan, KPU akan menyediakan ruangan. Ruangan itu disiapkan menampung 30 orang para pimpinan partai atau koalisi di ruang pendaftaran. “Ruang KPU sudah siap,” katanya. Sarana itu disiapkan sejak proses pendaftaran berlangsung, sejak 19-25 Oktober 2023.
KPU, kata Hasyim, akan menyediakan ruang bagi para simpatisan atau pendukung yang nanti hadir di hari pendaftaran di KPU. Arena yang disiapkan untuk menampung 200 orang itu berada di lingkungan parkir kantor.
“Kita siapkan untuk menerima tamu yang mengiringi pasangan calon presiden-wakil presiden yang didaftarkan ke KPU,” ujarnya.
Sebelumnya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan ia dan bakal calon presiden Anies Baswedan akan mendaftar di hari pertama pendaftaran capres-bacawapres ke KPU pada 19 Oktober 2023.
“Insya Allah saya bersama Mas Anies dan partai-partai pengusung akan mendaftar tanggal 19 pagi, dan semua administrasi sudah lengkap,” ujar Cak Imin.
Adapun dua bakal calon presiden lainnya yaitu Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto hingga saat ini belum menentukan siapa bakal cawapres yang akan mereka pilih.