SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Lagi dan lagi, aksi pencurian semakin merajalela dengan sasaran para petani di wilayah Sragen, sejumlah petani di Sragen timur melaporkan menjadi korban kebiadaban maling yang sering menyasar sawah milik petani.
Kasus pencurian kali ini yakni berupa Sparepart mesin diesel milik sejumlah petani di area persawahan Dukuh Taskerep, Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , sedikitnya ada 5 orang petani di Sambungmacan, Sragen yang dikabarkan menjadi korban kebiadaban maling yang selalu menyasar di area persawahan.
Lima orang petani tersebut masing-masing bernama Mantono (62), mbah Sariman (70), Suparmin (60), Senin (52), Setu (65) warga Dukuh Taskerep RT 06, Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan, Sragen.
Dari lima orang petani ini masing-masing jadi korban pencurian sparepart mesin disel untuk sistem pengairan sawah.
Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kapolsek Sambungmacan Iptu Widarto membenarkan kejadian tersebut, pihaknya bersama anggota yang lain juga telah melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan melakukan pengecekan di lokasi kejadian.
“Iya benar, kronologi kejadian bermula saat korban bernama Mantono berangkat ke sawah untuk melihat padi yang akan dipanen, namun pada saat sampai di sawah korban melihat gubug di sawah miliknya dalam kondisi gembok sudah dirusak di lokasi gubug permanen yang didalamnya berisi Diesel, setelah di buka pintu yang gemboknya rusak tersebut korban mengecek didalam gubuk tersebut dan beberapa komponen mesin disel di dalam gubuk seperti Relly dan Blok samping diesel udah tidak ada di dalam gubug,” kata Iptu Widarto, Minggu (8/10/2023).
Mengetahui kejadian tersebut warga sekitar sawah milik mbah Mantono berdatangan, lalu untuk memastikan mesin disel milik petani sekitar, para petani ramai-ramai melakukan pengecekan mesin Dompeng untuk pengairan sawah meraka, dan ternyata memang benar kawanan maling telah berhasil mencuri onderdil mesin diesel Petani.
“Kemudian korban menceritakan kepada saksi bernam Woto yang saat itu berada di sawah sedang mengecek padi yang akan dipanen tersebut dan berinisiatif mengecek diesel lain dan ternyata sparepart diesel milik saudara Sariman, Suparmin, Senin, Setu pun juga hilang Relly dan Blok samping diesel atau Sparepart diesel , Atas kejadian tersebut korban menderita kerugian mengapai Rp. 10.000.000, selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke polsek Sambungmacan, dan kami mendatangi dan melakukan pengecekan dan olah tempat kejadian perkara,” ujarnya.
Sebelumnya, aksi pencurian di area persawahan wilayah Sambungmacan, Sragen juga terjadi yakni pencurian Padi siap panen milik Iswandi (36) warga Dukuh Bero RT 12 RW 3, Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Aksi pencurian Padi siap panen diketahui pada Jumat (6/10/2023) Pukul 05:30 WIB.
Pencurian Padi siap panen tersebut terjadi di persawahan di Dukuh Jungke RT 28, Bedoro, Sambungmacan, Sragen dengan kerugian mencapai Rp. 750000. Kejadian seru juga menimpa seorang petani bernama Sugino warga Dukuh Pucang RT 22, Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, pada Selasa (30/5/2023) malam dan milik Endro Susilo, warga Dukuh Sonorejo RT 16, Bedoro, Sambungmacan, Sragen.
Maraknya aksi pencurian Padi siap panen milik petani di Sragen dan pencurian onderdil mesin diesel, membuat sejumlah petani kini menjadi was-was dan ketakutan akan aksi pelaku yang menyasar ke sawah-sawah mereka pada tengah malam, apa lagi pelaku pencurian di area persawahan di Sambungmacan Sragen juga belum terungkap dan tertangkap.
Huri Yanto