Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Limbah Pabrik Dibuang ke Sungai Bengawan Solo Puluhan Warga Tangen Sragen Mendadak Pladu Ikan Satu Orang Bisa Dapat Puluhan Kilo Ikan Air Tawar

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Puluhan masyarakat di pinggir sungai Bengawan Solo ramai-ramai turun ke sungai mencari ikan yang tengah menepi di pinggiran sungai, aksi puluhan warga tersebut sering disebut Pladu Ikan.

Pladu ikan kali ini terlihat di bawah jembatan Ganefo, Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, pladu ikan terjadi sejak siang hari sekitar pukul 12:30 Wib, dimana aliran sungai Bengawan Solo mengalir limbah-limbah pabrik yang membuat ikan ikan di sungai Bengawan Solo mabuk dan menepi di pinggiran sungai. Momen itu dimanfaatkan oleh warga untuk pladu mencari ikan.

Beberapa jenis ikan yang berhasil ditangkap saat sedang pladu di sungai Bengawan Solo tersebut meliputi ikan Mujair, Bader (putihan), Lele, Patin, Daringan, Kutuk (gabus), ikan Sapu-sapu dan lainnya.

Wardiman (45) salah satu warga Tangen, Sragen saat ditemui JOGLOSEMARNEWS.COM mengatakan bahwa mencari ikan saat pladu bisa mendapatkan belasan bahkan puluhan kilo ikan.

“Hari ini pladu mendapatkan banyak ikan, ada mujair, bader atau putihan ini 10 kg lebih sudah ada mas, pladu sejak jam 1 tadi, ini pladu sering dilakukan ketika limbah pabrik mengalir dan ikan ikan pada mabuk,” kata Wardiman, Sabtu (7/10/2023).

Hal senada juga disampaikan oleh Mulyanto salah satu warga Melale, Sragen menurutnya panen ikan di sungai Bengawan Solo terjadi saat air surut dan limbah pabrik warga hitam pekat dan bau mengalir banyak ikan mati dan mabuk.

“Alhamdulillah dapat banyak, ini pakai jaring untuk nangkap ikan yang menepi ke pinggir sungai, ini banyak ikan mabuk ini gara-gara limbah pabrik dari atas dibuang disini dan bikin ikan seperti ini, rencana ikan hasil tangkapan akan kita jual dan dimasak bareng keluarga,” ujarnya.

Huri Yanto

Exit mobile version