BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Seorang tahanan titipan Polres Boyolali nekad gantung diri di Rutan Boyolali pada Minggu (15/10/2023) pukul 15.00. Kontan, kejadian tersebut membuat geger warga binaan.
Orang tersebut adalah tersangka kasus pencurian keramik di wilayah hukum Polsek Boyolali berinisial R asal Wonogiri. Dia ditemukan menggantung di kamar mandi masjid di dalam Rutan kelas 2 B Boyolali.
Petugas pun sigap membawa R kerumah sakit. Namun sesampai di rumah sakit, ternyata sudah meninggal. Padahal, rencananya tersangka R dan barang bukti kasus tersebut baru akan dilimpahkan ke Kejari Boyolali, Rabu (18/10/2023).
“Benar, tahanan berinisial tersebut tewas setelah gantung diri di dalam kamar mandi masjid dalam rutan,” ujar Kapolsek Boyolali Kota, AKP Joko Winarno, Senin (16/10/2023).
Dijelaskan, kejadian bermula pada pukul 14.50 saat waktu sholat ashar. R bersama warga binaan lainnya keluar dari sel menuju masjid. Ternyata R tak masuk ke dalam masjid dan justru masuk kamar mandi.
“Usai sholat, rekan satu sel yang sempat melihat R masuk ke kamar mandi langsung mengecek,” urainya.
Dia sangat kaget saat melihat dari sela pintu, nampak R tergantung di dinding. Dia tergantung dengan seutas tali berwarna biru yang terikat pada loster. Langsung kejadian itu dilaporkan ke petugas rutan.
Begitu menerima laporan, petugas rutan laangsung mendobrak pintu kamar mandi dimaksud. Korban langsung diturunkan dan dibawa ke rumah sakit Indriati Mojosongo. Ternyata sesampainya di RS, detak jantung dan nadinya sudah tidak ada.
“Korban kemudian dinyatakan meninggal dunia. Jenazahnya sudah kami serahkan langsung kepada keluarganya di wilayah Kabupaten Wonogiri kawasan perbatasan Pacitan,” katanya. Waskita