Beranda Daerah Sragen Musim Kemarau Diperkirakan Masih Lama, PDI Perjuangan Bantu Puluhan Ribu Liter Air...

Musim Kemarau Diperkirakan Masih Lama, PDI Perjuangan Bantu Puluhan Ribu Liter Air Bersih di Sragen Wilayah Utara Bengawan!

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Dampak kemarau panjang diperkirakan masih berlangsung cukup lama, dampak kemarau ini membuat sejumlah Desa di wilayah kabupaten Sragen mengalami kerisis air bersih, bahkan dampak kekeringan air bersih ini semakin menghawatirkan dan semakin meluas. Pasalnya masyarakat kini semakin sulit mendapatkan air bersih.

Tak tega melihat penderitaan masyarakat seperti itu, untuk membantu meringankan penderitaan tersebut, Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Agustina Wilujeng Pramestuti bersama jajaran DPC PDIP Sragen berinisiatif mengirimkan bantuan air bersih di sejumlah tempat. Setidaknya lebih dari 25 truk tangki air bersih dikirimkan ke berbagai lokasi kekeringan, salah satunya dilakukan di Desa Ngepringan, Desa Banyurip dan Desa Jenar, Kecamatan Jenar, Sragen, pada Minggu (15/10/2023) kemarin.

Agustina Wilujeng bekerjasama dengan DPC PDIP Sragen dan melalui bendahara DPC PDIP Sragen, Sugiyamto pada JOGLOSEMARNEWS.COM mengatakan bahwa droping air bersih sangat membantu sekali kebutuhan air bersih di wilayah utara Bengawan Solo.

“Droping air bersih rutin kami lakukan ke wilayah kekeringan Sragen. Tapi kali ini dalam jumlah yang cukup besar, lebih dari 25 tangki. Setara puluhan ribu liter air bersih yang kami bagikan di wilayah Jenar. Ini adalah bantuan dari Ibu Agustina Wilujeng, kerjasama dengan DPC PDIP Sragen, semoga bisa membantu masyarakat di utara Bengawan Solo,” kata Sugiyamto Senin (16/10/2023).

Baca Juga :  Kampanye Terbuka Paslon 02 Sigit-Suroto di Sragen Libatkan Banyak Anak-anak, Bawaslu Langsung Beri Peringatan Melalui Pembawa Acara di Panggung

Tidak hanya itu, menurut Sugiyamto, beberapa lokasi droping di antaranya Desa Ngepringan, Desa Jenar, dan Desa Banyurip, yang kesemuanya berada di wilayah Kecamatan Jenar, Sragen.

“Lokasi droping di titik-titik RT yang mengalami kekeringan. Ada yang satu titik sampai minta dua tangki karena masyarakat yang membutuhkan air bersih cukup banyak. Intinya kami siap memberikan sesuai permintaan masyarakat, dan nanti beberapa desa yang lain mengikuti,” jelasnya.

Sugiyamto menjelaskan, droping air bersih akan terus dilakukan sepanjang musim kemarau masih berlangsung dan krisis air bersih masih terjadi. Berdasarkan prediksi BMKG, kemungkinan bulan November sudah mulai turun hujan. Melalui koordinator relawan yang ada, PDIP sudah memiliki data lokasi mana saja yang membutuhkan bantuan air bersih selama ini

Baca Juga :  Dukung Program Presiden Prabowo, Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi Hadiri Peluncuran Gugus Tugas Pendukung Ketahanan Pangan di Kecamatan Ngrampal

Mengingat bencana kekeringan yang hampir setiap tahun terjadi di Sragen, Sugiyamto mendukung upaya yang dilajukan Pemkab Sragen yakni membangun titik-titik sumur dalam di wilayah kekeringan. Meski biaya yang dibutuhkan untuk membuat sumur tidak sedikit, namun upaya tersebut dinilai lebih efektif mengatasi kekeringan dan diharapkan mengurangi ketergantungan bantuan air bersih.

Huri Yanto