Beranda Daerah Sragen Pasar Hewan Nglangon Sragen Bakal Dibongkar, Penghuni Kios Geruduk Kantor DPRD Sragen

Pasar Hewan Nglangon Sragen Bakal Dibongkar, Penghuni Kios Geruduk Kantor DPRD Sragen

Pasar Hewan Nglangon Sragen Bakal Dibongkar Pemerintah, Penghuni Kios Geruduk Kantor DPRD Sragen

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Ratusan warga mendadak geruduk kantor DPRD Sragen, ratusan masa mengatasnamakan dirinya dari paguyuban Lembu emas dan setia kawan memprotes soal wacana pemerintah kabupaten Sragen melakukan pengusuran kios pasar hewan Nglangon, Sragen untuk penataan kawasan perkotaan, sedangkan untuk rencana terbarunya pasar Sapi Nglangon akan dipindahkan ke Dukuh Ngoncol, Nglorog, Sragen kota, Senin (30/10/2023) siang.

Terdapat 47 kios pasar hewan Nglangon yang saat ini ditempati pengguna maupun penyewa untuk digunakan untuk usaha, namun keberadaan kios-kios tersebut justru banyak dikeluhkan oleh sejumlah masyarakat. Banyak warung-warung kios sejak puluhan tahun tumbuh subur menjadi kafe, banyak disalahgunakan hingga aktivitas malam hari hingga pagi.

Dalam audiensinya ditemui langsung ketua DPRD Sragen Suparno, wakil ketua komisi 2 DPRD Sragen Tri Handoko dan anggota lain Sri Pambudi, Heru Waluyo, Asita serta dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen Hargiyanto.

 

Pasar Hewan Nglangon Sragen Bakal Dibongkar Pemerintah, Penghuni Kios Geruduk Kantor DPRD Sragen

Dito Susiasmanto perwakilan dari masa menyampaikan bahwa penghuni kios tidak mempermasalahkan pengusuran tersebut, akan tetapi pihaknya dan pemilik kios lainnya meminta lokasi kios yang baru yang layak dan pengusuran untuk dilakukan mundur.

“Saya minta standar aja untuk pemindahan, dan kalau memang suruh pindah harusnya juga udah ada tempat pindah yang baru, pemilik kuos juga punya kartu kok, jangan asal gusur aja kayak jaman kompeni aja, mereka juga bekerja di malam hari,” kata Dito Susiasmanto.

Baca Juga :  Dahsyat, Kampanye Terbuka Bowo Suwardi di Sragen Didukung Langsung Presiden Prabowo dan Masa Pendukung Penuhi Lapangan Nglorog Hingga Jalan Raya Sukowati

Ketua DPRD Sragen Suparno dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya untuk menyampaikan dan menghunungka permasalahan yang ada, hal itu nantinya pemerintah kabupaten Sragen yang akan memberikan keputusan.

“Kami tidak berpanjang lebar, kami sebagai DPRD menemukan antara penghuni kios dan pemerintah kabupaten dalam hal ini diwakili pak sekda, supaya bisa menyatu dengan harapan teman teman penguni kios, yang penting nanti ada solusinya, nanti keputusan pak sekda untuk kepentingan bersama,” jelas Suparno.

Sementara itu, Sekda Sragen Hargiyanto menajwab keluhan warga, yang mana akan melakukan diskusi lebih lanjut serta mencari solusi bersama.

“Biar cepat, kami akan kita undang untuk bertemu dengan kami, kami akan mensosialisasikan, mas Duto dan Antonius kita adakan sosialisasi dan solusi minggu depan,” bebernya.

Menangapi hasil audensi tersebut, Sri Pambudi anggota DPRD Sragen komisi 2 mengharapkan agar pemerintah kabupaten Sragen bisa memberikan solusi yabg terbaik pada masyarakat, jangan ada masyarakat memanfaatkan aset terus tiba-tiba digusur nya jadi masalah tanah milik pemerintah sehingga harus pemerintahan hadir di tengah-tengah masyarakat.

Baca Juga :  Detik-detik Akhir Kampanye Pilkada 2024 Kyai NU di Sragen Pilih Dukung Bowo - Suwardi Ini Alasannya

“Pemerintah harus bisa untuk mengayomi dan juga memberikan solusi semuanya demi kepentingan bersama dan tidak ada satu elemen pun masyarakat yang merasa jadi tidak ada satupun elemen masyarakat yang merasa dirugikan menjadi menjadi PR bersama sehingga aset dijaga dengan baik, mencari solusi sehingga tidak ada satupun elemen masyarakat yang dirugikan,” ujarnya.

Huri Yanto