WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemkab Wonogiri menyiapkan dua solusi atas kebakaran Pasar Slogohimo. Pertama solusi jangka pendek dan solusi jangka menengah panjang.
Solusi jangka pendek ditempuh melalui pembangunan pasar darurat Slogohimo.
“Pembangunan pasar darurat Slogohimo merupakan solusi jangka pendek,” kata Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Bupati Jekek, Selasa (10/10/2023).
Untuk solusi jangka menengah dan panjang adalah pembangunan kembali pasar Slogohimo. Untuk keperluan ini diperkirakan memakan dana Rp50 miliar. Direncanakan pada 2024 akan dimulai pembangunan pasar Slogohimo permanen.
“Anggaran pembangunan Pasar Slogohimo merupakan kolaborasi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat,” sebut Bupati Jekek.
Sementara Pemerintah Kabupaten Wonogiri segera membangun pasar darurat Slogohimo. Hal ini menyusul peristiwa kebakaran pasar Slogohimo pada akhir September 2023 yang menghanguskan ratusan kios dan lapak pedagang.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Bupati Jekek mengatakan, pembangunan pasar darurat Slogohimo ditarget selesai dalam sebulan. Anggaran pembangunan pasar darurat ini sekitar Rp 620 juta.
“Pasar darurat Slogohimo akan dibangun menggunakan anggaran sekitar Rp 620 juta, anggaran sudah ada,” ujar Bupati Jekek, Selasa (10/10/2023).
Pasar darurat Slogohimo akan dibangun di halaman pasar Slogohimo yang terbakar dan sekitarnya. Lokasi ini dipilih karena dinilai cukup luas dan strategis.
“Nanti dalam waktu sebulan sambil menunggu pasar darurat selesai, pemerintah memfasilitasi permasalahan kredit pedagang pasar yang terbakar dengan pihak bank. Pemerintah mempertemukan antara pedagang dengan pihak perbankan, agar nanti ada fasilitas pinjaman lunak tanpa agunan, dan sejenisnya,” ungkap Bupati Jekek.
Selama menempati pasar darurat, maka pedagang akan dibebaskan dari retribusi. Hal ini dilakukan untuk membantu pedagang yang terdampak kebakaran.
Pembangunan pasar darurat Slogohimo ini mendapat sambutan positif dari para pedagang. Mereka berharap pasar darurat ini segera selesai sehingga mereka bisa kembali berjualan.
“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah yang telah merencanakan membangun pasar darurat ini. Kami berharap pasar darurat ini bisa segera selesai sehingga kami bisa kembali berjualan, selanjutnya pasar utama juga bisa segera dibangun,” ujar seorang pedagang pasar Slogohimo. Aris Arianto