Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Pemilik Gudang Rongsok, Susmadya Akui Sudah Punya Firasat Satu Minggu Sebelum Kebakaran, Sehono Hanya Pasrah Rumahnya Ikut Terbakar

Rumah-rumah warga Kampung Joyosudiran ikut terbakar hingga ludes akibat kebakaran gudang rongsok pada Selasa (3/10/2023) kemarin. Sehono, salah satu warga tampak merenungi rumahnya yang hangus | Foto: Ando

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Susmadya Putra, pemilik gudang rongsok yang terbakar di di Kampung Joyosudiran, Kecamatan Pasar Kliwon Solo, sejak Selasa (3/10/2023) sore kemarin, mengaku mempunyai firasat sebelum gudangnya terbakar.

“Ada firasat, itu seolah-olah yang ada disini gudang saya terbakar gitu. Tapi saya gak tahu gudang yang di mana ndak tau,” ungkapnya ditemui Rabu (4/10/2023).

Susmadya mengatakan firasat itu sudah dialaminya sejak satu minggu yang lalu. Firasat tersebut diakuinya seperti mendapatkan bayangan terlihat api.

“Kemarin itu tiba-tiba saya sudah sampai rumah baru mandi dikasih tau istri. Mas-mas gudangnya kebakaran. Ya bentar, jangan bentar sekarang. Saya langsung meluncur. Saya ke sini dan sampai siang ini saya belum mandi belum apa-apa,” paparnya.

Disinggung soal total kerugian, Susmadya enggan berbicara. Dirinya hanya mengucapkan syukur dirinya beserta keluarga tidak terkena dampak yang begitu besar.

“Tadi bertemu wawali Solo, katanya mau dibangunkan lagi. Kalau dibangunkan, nanti saya akan memberikan tali asih untuk saudara-saudara disini. Warga terdampak, ikut mendapatkan tali asih,” tandasnya.

Hanya Bisa Pasrah


Pemilik gudang rongsok yang terbakar di di Kampung Joyosudiran, Susmadya Putra |Foto: Ando

Sementara itu, Sehono, warga Kampung Joyosudiran, Kelurahan Pasar Kliwon, Solo hanya bisa pasrah melihat rumah tinggalnya sudah hangus dilalap si jago merah. Dampak dari terbakarnya Gudang Rongsok, Selasa (3/10/2023) kemarin.

Sehono mengaku tak ada di rumah saat kebakaran terjadi. Dirinya hanya mengetahui rumahnya telah terbakar setelah pulang ke rumah.

“Waktu kejadian saya lagi pergi. Pulang sudah kebakaran. Ini musibah, saya ndak sedih, pasrah,” akunya ditemui Rabu (4/10/2023).

Sehono menyebut ada kulkas, akta, hingga handphone anaknya yang tertinggal di rumah tersebut saat kebakaran.

“Kerugian belum dihitung, tapi yang terpenting keluarganya tetap sehat dan selamat. Harapannya ya saya taunya minta rumah jadi,” sambungnya.

Pasca kejadian, Sehonopun hanya duduk terdiam di depan rumahnya yang terbakar, meskipun anak-anaknya ikut mengungsi di Kantor Kelurahan.

“Dari subuh saya sudah lihat rumah saya. Semalaman saya ndak bisa tidur,” pungkasnya. Ando

Exit mobile version