SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemkot Solo terus berbenah mempercantik penataan kota salah satunya dengan merevitalisasi sejumlah pasar tradisional. Saat ini, revitalisasi Pasar Jongke tengah dikerjakan.
Kini, menyusul Pasar Harjodaksino atau sering dikenal dengan Pasar Gemblegan mulai direncanakan untuk direvitalisasi. Saat ini Detail Enginering Design (DED) pasar tersebut telah disiapkan agar segera bisa diajukan ke pusat.
Menurut Kepala Dinas Peragangan Kota Solo, Heru Sunardi, DED revitalisasi Pasar Gemblegan telah disiapkan dan sudah dilaporkan pada Wali Kota Solo.
Pengajuan DED tersebut juga dikoreksi oleh walikota agar segera muncul rekomendasi yang selanjutnya bisa diteruskan ke Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).
“Mas wali sudah merekomendasikan dan minta agar segera diusulkan ke kementerian perdagangan. Bulan-bulan ini akan kami usulkan ke pusat,” bebernya, Minggu (29/10/2023).
Heru menambahkan, Pasar Gemblegan rencananya akan dibangun menjadi tiga lantai. Lantai pertama berisi kios dan los, kemudian lantai dua berisi los, serta laintai tiga akan digunakan untuk menampung pedagang oprokan yang selama ini ada di luar pasar.
“Jalan Dewi Sartika itukan kedepan harus steril, jadi pedagang oprokannya nanti kita masukkan ke dalam pasar. Pembahasan anggarannya kan baru di 2024, harapan kami teralisasi di 2025 itu. Untuk pasar darurat kami sudah siapkan sejumlah titik, salah satu yang masuk pertimbangan Lapangan Tipes,” imbuhnya.
Diketahui, Pasar Daksinoharjo atau Pasar Gemblegan saat ini menampung 1.400 pedagang. Sementara itu, sebelumnya Wali Kota Solo Gibran Rakabumubg Raka membenarkan pembuatan DED untuk revitalisasi Pasar Gemblegan.
“Iki wes mulai gawe (ini sudah mulai membuat) DED Pasar Gemblegan. Jadi kedepan mohon maaf kalau nanti ada lapangan yang digunakan untuk pasar darurat,” tandasnya. Prihatsari