Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Spanduk Kaesang Diusulkan Jadi Calon Bupati Boyolali, Justru Dianggap Rugikan PSI. Kok Bisa ?

Spanduk Kaesang Pangarep diusulkan jadi Calon Bupati Boyolali terlihat di pinggir Jalan Raya Solo-Jogja, di wilayah Kecamatan Sawit, Boyolali. Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kini mulai bertebaran spanduk Kaesang Pangarep diusulkan jadi Calon Bupati Boyolali. Salah satu spanduk terlihat di pinggir Jalan Raya Solo-Jogja, di wilayah Kecamatan Sawit, Boyolali.

Terlihat di spanduk, Kaesang bersama sang istri, Erina Gudono yang mengenakan baju putih. Tulisan di spanduk itu, Kaesang Pangarep Diusulkan menjadi Calon Bupati Boyolali.

Terkait isi spanduk, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Basori Rohmad justru keberatan dengan spanduk itu. Pemasangan spanduk liar itu dinilai sangat merugikan PSI.

“Masa sekelas ketua umum, kok dicalonkan Bupati. Mau Boyolali, Mblambangan, Trenggalek itu tetap merendahkan ketua umum,” katanya, Rabu (11/10/2023).

Dia menyatakan tak mengetahui siapa yang memasang spanduk tersebut. Untuk itu, pihaknya segera akan mengecek kondisi lapangan. “Kami merasa keberatan dengan spanduk yang mencalonkan Bro Ketua Umum sebagai bupati.”

Pihaknya selama ini hanya memasang spanduk atau banner bakal caleg dengan gambar ketua umum. Pemasangan baliho Bacaleg bertujuan agar Bacaleg itu semakin dikenal dan bisa meraup suara banyak dalam Pemilu 2024.

Adanya gambar Kaesang di setiap Baliho Bacaleg ini agar, PSI kian dikenal masyarakat. “Agar pemilih muda muda mengenal betul PSI, PSI itu milik siapa sih, milik Mas Bro Kaesang.”

Disinggung tentang pileg 2024, pihaknya menegaskan tak akan menggangu partai yang sudah ada. “Kita tidak akan mengganggu partai yang sudah ada. Kita hanya akan masuk di celah-celahnya saja. Untuk DPRD Kabupaten Boyolali, target kami setiap Daerah pemilihan (Dapil) ada satu anggota Dewan dari PSI,” tandasnya. Waskita

Exit mobile version