WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Polres Wonogiri menggelar silaturahmi dengan tokoh agama dan masyarakat di Pondok Pesantren Sunan Gunung Jati Gesing Kismantoro Wonogiri, Minggu (8/10/2023). Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga situasi yang aman dan kondusif menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo mengatakan, silaturahmi ini merupakan upaya Polri untuk mendekatkan diri kepada tokoh agama dan masyarakat. Melalui silaturahmi ini, Polri berharap dapat membangun sinergitas dan kerja sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Kapolsek Kismantoro Iptu Budiyanto mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling bekerja sama dalam menjaga suasana yang aman dan kondusif menjelang Pemilu 2024.
“Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pemilu 2024. Pemilu yang aman dan damai adalah tanggung jawab kita bersama,” kata Kapolsek Kismantoro Iptu Budiyanto.
Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, melalui Kasihumas AKP Anom Prabowo, mengatakan, Polri akan terus melakukan upaya-upaya serupa guna menjaga situasi yang aman dan kondusif menjelang Pemilu 2024.
“Kegiatan silaturahmi ini merupakan salah satu upaya Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Sinergitas antara Polri, tokoh agama, dan masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” jelas Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo.
Dalam silaturahmi tersebut, juga hadir Pimpinan Pondok Pesantren Sunan Gunung Jati KH Sutrisno Yusuf, anggota DPRD Wonogiri Indah Retnowati, dan Forkopimcam Kismantoro.
KH Sutrisno Yusuf, Pimpinan Pondok Pesantren Sunan Gunung Jati, menyambut baik silaturahmi yang dilakukan oleh Polri. Ia berharap, silaturahmi ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan sinergitas antara Polri, tokoh agama, dan masyarakat.
Peluang dan Tantangan Pemilu 2024
Pemilu 2024 merupakan momentum penting bagi demokrasi Indonesia. Pemilu yang aman dan damai merupakan syarat mutlak bagi terselenggaranya pemilu yang demokratis.
Namun, Pemilu 2024 juga diwarnai oleh sejumlah tantangan, seperti potensi polarisasi dan hoaks. Oleh karena itu, diperlukan upaya-upaya yang serius untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pemilu 2024.
Sinergitas antara Polri, tokoh agama, dan masyarakat merupakan kunci utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pemilu 2024. Melalui sinergitas ini, diharapkan dapat tercipta suasana yang aman dan kondusif sehingga Pemilu 2024 dapat berjalan dengan sukses. Aris Arianto
