Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Terjadi di Batuwarno Wonogiri, Ayah Setubuhi Anak Tirinya Bertahun tahun

ilustrasi kasus pencabulan anak / tempo.co

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kembali kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur terjadi di Wonogiri. Kali ini berlangsung di Batuwarno Wonogiri.

Mirisnya dilakukan oleh orang terdekat. Dimana ada dugaan ayah setubuhi anak tirinya sendiri.

Kasus dugaan ayah setubuhi anak tirinya sendiri itu berlangsung selama bertahun tahun.

Paling tidak kasus dugaan ayah setubuhi anak tirinya sendiri itu berlangsung sejak korban masih duduk di bangku SD.

Saat ini korban dari kasus dugaan ayah setubuhi anak tirinya sendiri itu sudah bersekolah di jenjang SMP.

Informasi yang dihimpun orang tua kandung korban bercerai. Selanjutnya korban ikut sang ibu. Lantas ibu kandungnya menikah lagi.

Nah si ayah tiri inilah yang melakukan dugaan perbuatan bejat tersebut. Si ayah adalah W (32).

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB P3A) Wonogiri Mubarok mengiyakan bahwa ada kasus dugaan ayah setubuhi anak tirinya sendiri di Batuwarno Wonogiri.

Dia menerangkan, korban kali pertama diduga dicabuli oleh ayah tiri sendiri saat kelas III SD. Pencabulan itu sudah seringkali dilakukan pelaku, hingga kini korban berusia 11 tahun dan duduk di bangku kelas VII SMP.

“Berulang kali melakukan itu. Ada paksaan. Dimarahi oleh pelaku,” ungkap Mubarok, baru baru ini.

Menurut Mubarok, setelah ibu kandungnya menikah itu, perilaku tak senonoh kerap diterima korban dari ayah tirinya. Ayah tiri bahkan memaksa korban untuk melakukan hubungan badan. Dilakukan terus menerus dan berulang kali.

Kasus pelecehan seksual itu akhirnya terbongkar saat pelaku menuduh korban melakukan hubungan badan dengan pacarnya.

Korban kemudian mengatakan kepada neneknya bahwa sudah disetubuhi oleh ayah tirinya. Hal itu kemudian dilaporkan kepada pihak kecamatan dan diteruskan ke Dinas PPKB P3A Wonogiri.

Dihubungi terpisah, Camat Batuwarno Khrisma Eko Setiono mengatakan, korban mendapat tindak pelecehan seksual oleh ayah tirinya sejak SD. Korban juga mendapatkan ancaman oleh pelaku.

Camat Batuwarno Khrisma Eko Setiono menuturkan, pihaknya baru mendengar kasus itu usai ada pertemuan lingkungan setempat.

Kasus itu akhirnya terdengar sampai telinga ayah kandung korban. Hingga kemudian dilaporkan ke Polsek Batuwarno pada Kamis (19/10). Kini, kasus itu tersebut sudah dilimpahkan ke Polres Wonogiri.

“Dari polsek juga sudah koordinasi dengan kami. Kasus ini tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan, ini sudah masuk ranah hukum. Sekarang ditangani polres langsung,” pungkas Camat Batuwarno Krisma Eko Setiono. Aris Arianto

Exit mobile version