SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Surakarta menggelar acara Sales Promotion di Hotel Santika, Cirebon, Selasa-Rabu (14-15/11/2023).
Acara tersebut bertujuan untuk meng-update berbagai destinasi wisata yang baru di kota Solo serta memperkuat hubungan kerja sama promosi pariwisata di kedua kota.
Kegiatan Sales Promotion itu juga melibatkan berbagai asosiasi seperti ASITA Solo, PHRI Solo, IGHO, HPI Solo serta dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo, Drs Aryo Widyandoko, MH.
Ketua BPPD Kota Solo, Retno Wulandari menyampaikan dalam paparannya bahwa Solo dan Cirebon merupakan dua kota yang memiliki kekayaan budaya dan keindahan alam luar biasa.
Masing-masing memiliki ciri khasnya, dan telah menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan lokal maupun internasional. Namun, potensi yang ada tersebut akan menjadi lebih maksimal jika masing-masing bergandengan tangan dalam promosi.
“Dengan adanya pembangunan jalan tol yang menghubungkan Solo dan Cirebon, sebuah koridor baru telah terbuka. Jalan tol ini bukan hanya sekedar jalan, tetapi menjadi simbolisasi dari penghubung potensi besar di antara kedua kota,” beber Retno Wulandari, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Dengan waktu tempuh yang lebih singkat dan akses yang lebih mudah, demikian Retno, peluang untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan menjadi semakin terbuka lebar.
Menurut Retno, kerja sama dapat diwujudkan dalam beberapa bentuk. Salah satunya adalah paket wisata gabungan, di mana wisatawan dapat menikmati keindahan dan keunikan dari kedua kota dalam satu paket perjalanan.
Konsep itu bukan hanya memudahkan wisatawan, tetapi juga meningkatkan nilai jual dari paket wisata tersebut. Kolaborasi dalam pemasaran digital juga tidak kalah pentingnya.
Di era digital ini, ujarnya, pemasaran online menjadi kunci untuk menarik minat wisatawan. Dengan menyatukan sumber daya dan ide-ide kreatif, kita dapat menciptakan kampanye pemasaran yang efektif dan menjangkau audiens yang lebih luas.
Lebih lanjut dikatakan, kerja sama itu bukan hanya sekedar tentang meningkatkan jumlah wisatawan, tetapi juga tentang membangun kesadaran bersama akan pentingnya pariwisata untuk pembangunan ekonomi dan kebudayaan di kedua kota.
“Ini lebih dari sekedar upaya promosi, tapi merupakan langkah strategis untuk memperbarui dan mengenalkan atraksi wisata Kota Solo kepada stakeholder pariwisata di Cirebon,” ujarnya.
Untuk diketahui, acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya beserta biro perjalanan dan asosiasi pariwisata dari Cirebon. Suhamdani