Beranda Nasional Jogja Dalam 3 Bulan Pemkab Sleman Dropping 3,5 Juta Liter Air Bersih ke...

Dalam 3 Bulan Pemkab Sleman Dropping 3,5 Juta Liter Air Bersih ke 79 Padukuhan

Warga mengambil bantuan air bersih yang disalurkan melalui hidran umum yang disebar disejumlah titik untuk menanggulangi kekeringan tahun ini di wilayah Banyurejo, Tempel | tribunnews

SLEMAN, JOGLOSEMARNEWS.COM –  Sejak 14 Agustus hingga 7 November 2023, Pemkab Sleman, Provinsi DIY telah menyalurkan dropping air bersih  sebanyak 3,5 juta liter air bersih.

Bantuan air bersih tersebut telah didistribusikan ke 79 padukuhan yang terdampak kekeringan di Bumi Sembada ini.

Sebaimana diketahui, krisis air bersih melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sleman.

“Dropping air bersih untuk penanganan kekeringan di Sleman mulai tanggal 14 Agustus sampai dengan 7 November 2023 tercatat sebanyak 3.560.9000 liter,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Sleman, Bambang Kuntoro, Sabtu (11/11/2023).

Jumlah tersebut didistribusikan untuk 79 lokasi atau padukuhan di 21 Kalurahan yang tersebar di 9 Kapanewon di Kabupaten Sleman.

Meliputi Kapanewon Godean droping air bersih disalurkan di Kalurahan Sidorejo tepatnya warga di Padukuhan Jering 8 dan Bantut Jomboran.

Baca Juga :  Heboh Keributan Antarpelajar di Jogja, Polisi Lakukan Penyelidikan

Kemudian Minggir di Kalurahan Sendangagung, Sendangarum Sendangmulyo, Sendangrejo dan Sendangsari.

Moyudan meliputi Kalurahan Sumberagung, Sumberarum, Sumberrahayu dan Sumbersari.

Adapun di Ngaglik didistribusikan untuk warga di Kalurahan Donoharjo dan Sukoharjo.

Selanjutnya di Pakem air bersih didistribusikan untuk warga di Kalurahan Hargobinangun. Seyegan di Kalurahan Margodadi dan Margokaton.

Sleman di Kalurahan Tridadi dan Triharjo. Tempel di Kalurahan Banyurejo, Margorejo dan Merdikorejo.

Sedangkan di Kapanewon Turi distribusi air bersih disalurkan untuk warga terdampak Kekeringan di Kalurahan Wonokerto.

Total keseluruhan warga terdampak ada belasan ribu jiwa.

“Jumlah warga terdampak 13.876 jiwa dari 3.654 KK (Kepala Keluarga),” terang Bambang.

Penyaluran bantuan air bersih di Sleman ini, selain dari BPBD Kabupaten Sleman juga dari bersumber dari beberapa instansi yakni BBWSSO, PMI maupun bantuan sosial masyarakat.  

Baca Juga :  Diduga Gelapkan Dana Perusahaan, Direktur PT Taru Martani Dituntut 13 Tahun Penjara

www.tribunnews.com