JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Hasil survei terbaru dari lembaga Charta Politika yang dirilis pada Senin (6/11/2023) menunjukkan fakta menarik, karena Ganjar Pranowo mengungguli Prabowo Subianto.
Hasil survei tersebut memperlihatkan elektabilitas bakal calon presiden Ganjar Pranowo menduduki posisi teratas, disusul Prabowo Subianto di posisi kedua dan Anies Baswedan di posisi terakhir.
Bagaimana komentar bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gibran Rakabuming Raka menanggapi hasil survei tersebut?
“Nanti lihat saja survei dari SMRC, Pak Qodari (Indo Barometer), sama survei Populi,” kata Gibran ketika ditemui awak media di Gedung DPRD Kota Solo seusai menghadiri rapat paripurna DPRD Kota Solo, Selasa (7/11/2023) petang.
Sebagaimana disebutkan, Gibran telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. Dua pasangan bakal capres-cawapres lain yang juga sudah mendaftar ke KPU adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Menurut Gibran, hasil survei hanya dari satu lembaga tidak bisa dijadikan acuan. Sebab jika hanya dari satu lembaga itu bias.
“Silakan dibandingkan dengan survei-survei yang lain,” ujar dia.
Ia mempersilakan masyarakat nanti untuk melihat hasilnya. “Acuannya (hasil survei) lebih dari satu. Nanti lihat saja. Nek do pengen golek berita elek yo kuwi (kalau semua ingin mendapatkan berita jelek, ya itu,” kata dia.
Di sisi lain, saat dimintai tanggapan seputar adanya warga yang meragukan dirinya yang telah mendaftarkan diri sebagai cawapres, Gibran mengaku tidak masalah. Menurut dia, itu terserah kepada warga yang menilai.
“Silakan diragukan ndak apa-apa. Silakan warga yang menilai, nggih, matur nuwun (ya, terima kasih),” ujarnya.
Survei terbaru Charta Politika menunjukkan elektabilitas calon presiden Ganjar Pranowo menduduki posisi teratas. Adapun posisi kedua diduduki oleh Prabowo dan terakhir Anies Baswedan.
“Dalam simulasi tiga nama, Ganjar Pranowo 36,9 persen menjadi pilihan tertinggi. Diikuti Prabowo Subianto 35,3 persen, dan Anies Baswedan 24,3 persen,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya dalam keterangan tertulis, Senin (6/11/2023.
Dalam simulasi keterpilihan dua figur antara Ganjar dan Anies, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), itu tetap berada di posisi teratas.
“Dalam simulasi dua nama pertama, Ganjar Pranowo 45,6 persen, unggul atas Anies Baswedan 34,8,” kata Yunarto.
Namun, jika pertarungan Prabowo versus Ganjar, elektabilitas Menteri Pertahanan itu melambung. Keunggulan Prabowo 44,4 persen dan Ganjar 40,8 persen.
Jika dibandingkan dengan Anies, Charta Politika mencatat, suara Prabowo melejit. Dia berada pada posisi 50,1 persen, yang unggul jauh dari Anies dengan elektabilitas hanya 29,5 persen.
Survei Charta Politika ini menggunakan sampel 2.400 responden yang tersebar di 38 provinsi. Survei tersebut berlangsung sejak 26-31 Oktober 2023 secara tatap muka. Margin of error dari survei ini mencapai 2,0 persen.