Beranda Nasional Jogja Dibongkar Rumah Produksi Narkoba di Bantul, Sultan HB X Minta Peran Jaga...

Dibongkar Rumah Produksi Narkoba di Bantul, Sultan HB X Minta Peran Jaga Warga Lebih Diaktifkan

Polisi menunjukan barang bukti narkoba jenis happy water dan keripik pisang saat jumpa pers di Bantul, Jumat (3/11/2023) | tribunnews

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Peran kelompok Jaga Warga di Kota Yogyakarta diminta untuk lebih diaktifkan, dan masyarakat diminta profaktif melaporkan aktivitas yang mencurigakan di sekitarnya.

Hal itu disampaikan oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyusul penggerebekan tempat produksi keripik pisang narkotika serta happy water yang dilakukan Bareskrim Polri bersama Polda DIY di Banguntapan, Bantul, Kamis (2/11/2023) malam.

“Memang narkoba itu musuh kita bersama. Harapan saya justru ada peran Jaga Warga, yang bisa menjadi filter baik untuk (menangkal) narkoba, gerakan separatis, soal masalah kekerasan yang terjadi dan sebagainya,” harap Sultan.

Sebagaimana diketahui, kelompok Jaga Warga adalah upaya menjaga keamanan, ketentraman, ketertiban dan kesejahteraan serta menumbuhkan kembali nilai-nilai luhur yang ada di masyarakat.

Eksistensi Kelompok Jaga Warga diperkuat, seiring terbitnya Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 59 Tahun 2022, tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 28 Tahun 2021 tentang Kelompok Jaga Warga.

Baca Juga :  Pembobol SDN Gabahan Ternyata Baru Bebas Bersyarat dan Residivis Kasus Berat

Diharapkan, kelompok Jaga Warga dapat menyelesaikan Konflik Sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat, memberikan saran dan pertimbangan kepada Dukuh/Ketua RW/Pengurus Kampung dalam urusan Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan, melakukan koordinasi dengan pranata sosial masyarakat yang ada untuk meningkatkan partisipasi masyarakat serta menjaga Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat.

Terpisah, Wakapolda DIY, Brigjen R Slamet Santoso, dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat (3/11/2023) mengungkapkan, keberhasilan Bareskrim Polri bersama Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam membongkar tempat produksi keripik pisang narkotika serta happy water tak lepas dari kontribusi program Polisi RW serta kelompok Jaga Warga.

“Saat penanganan kemarin, warga cukup membantu apalagi dengan adanya program Polisi RW serta kelompok Jaga Warga. Melalui kolaborasi tersebut, Alhamdulillah dapat mengungkap kasus ini,” terang Slamet.

Baca Juga :  Cek Exit Tol Prambanan, Kakorlantas Polri Prediksi  2,9 Juta Kendaraan Bakal Padati Tol Saat Nataru 2026

www.tribunnews.com

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.