JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

PWI Pusat Kutuk Serangan Israel yang Akibatkan Tewasnya 36 Wartawan di Gaza

Seorang wartawan yang terluka menerima perawatan medis, setelah serangan pasukan Israel ke Gaza, pada 18 Mei 2018. (Ashraf Amra - Anadolu Agency )
   

 

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM —-Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menyampaikan pernyataan keprihatinan dan duka yang mendalam terkait memburuknya situasi konflik di Gaza seiring dengan bertambahnya wartawan dan staf media yang tewas.

PWI mengutuk dan mengecam keras serangan Israel yang menewaskan banyak wartawan yang bertugas di kawasan itu. Bahkan Israel menyatakan tidak menjamin keselamatan wartawan dalam serangannya ke Gaza.

Berdasarkan laporan dari Committee to Protect Journalist hingga 3 November 2023 lalu, setidaknya sudah 36 wartawan dan pekerja media yang tewas sejak serangan Israel ke Gaza.

Menurut Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, kematian wartawan dan pekerja media yang bertugas untuk menyampaikan laporan atas pembantaian warga sipil oleh tentara Israel merupakan tragedi kemanusiaan yang tidak dapat diterima akal sehat karena bertentangan dengan prinsip dan spirit humanisme universal.

Baca Juga :  Penerimaan Negara Merosot Signifikan, Menkeu Sebut Bea dan Cukai Menurun, Pajak serta PNBP Melambat

“Wartawan dan pekerja media sejatinya adalah salah satu entitas yang wajib dilindungi sebagai mana tercantum dalam hukum Humaniter Internasional – wartawan yang bertugas di daerah konflik bersenjata dianggap sebagai warga sipil dan harus dilindungi dari serangan militer di daerah konflik,” katanya dalam siaran pers PWI Pusat menanggapi banyaknya wartawan yang tewas dalam konflik itu.

Dikatakannya, PWI sebagai organisasi profesi wartawan yang tertua dan terbesar di Indonesia, meminta para pihak yang terlibat dalam pertempuran di Gaza agar menahan diri dan harus melindungi wartawan yang meliput konflik di Gaza karena memiliki tugas mulia dalam menyampaikan kebenaran.

Baca Juga :  Soal Izin Usaha Pertambangan, Pengamat Kebijakan Publik Muhammadiyah: Kalau Dikasih Tak Boleh Menolak

“Persatuan Wartawan Indonesia meminta pimpinan media dan wartawan yang bertugas meliput konflik bersenjata di Gaza untuk membuat persiapan yang matang dan mempertimbangkan langkah-langkah untuk meminimalisir risiko agar tidak ada lagi korban jiwa dikalangan wartawan dan staf media yang berjatuhan,” tambahnya.

Persatuan Wartawan Indonesia menyatakan ikut berduka yang mendalam dan berempati kepada keluarga wartawan dan staf media yang menjadi korban tragedi di Gaza. “Semoga Allah SWT memberi kekuatan kepada keluarga korban dalam menghadapi cobaan ini,” ujarnya.(Ali)

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com