Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Tips Menyimpan Telur Agar Segar Lebih Lama

Ilustrasi peternakan ayam petelur. Waskita

JOGLOSEMARNEWS.COM — Telur merupakan salah satu sumber protein yang dihasilkan oleh unggas. Dan yang paling banyak dikonsumsi adalah telur ayam terutama ayam petelur.

Cara mengonsumsi telur terbilang mudah dan praktis, karena cara memasaknya tidak sulit. Selain praktis, telur juga terbilang murah dan mudah didapatkan.

Oleh karena itu banyak orang menyetok telur di rumah sebagai persedian, untuk lauk dan sebagainya. Pada umumnya telur disimpan di kulkas atau di biarkan di dapur.

Lantas bagaimanakah cara menyimpan telur yang dianjurkan oleh ahli?

Namun menurut juru masak Anna Williams hanya ada satu tempat untuk menjaga kesegaran telur. Justru telur sebaiknya tak disimpan di dalam kotak penyimpanan di kulkas atau di rak di pintunya. Ia justru menyarankan bagian tengah kulkas yang terbuka. Alasannya, temperatur di tempat tersebut justru paling stabil.

“Telur sebaiknya disimpan di bagian tengah kulkas bersama kemasan kartonnya. Kemasan karton akan melindungi telur dengan sempurna, selain ada tanggal kedaluwarsa yang tercantum di sana,” ujar Williams, dikutip dari Express.

Pisahkan telur yang pecah

Namun buat telur yang sudah pecah harus disimpan terpisah. Ia menyarankan putih dan kuning telur tetap bisa disatukan dalam satu mangkuk yang terpisah dari makanan lain. Pasalnya, bakteri dari cangkang yang pecah bisa mengontaminasi seluruh isi telur. Saran yang sama juga diberikan Food Standards Agency (FSA), yakni telur harus disimpan di tempat dengan temperatur yang stabil.

“Hanya pecahkan telur yang akan dimasak untuk hari itu dan hindari menyimpan telur yang sudah pecah lebih dari 24 jam. Jangan campur telur baru dengan yang sudah pecah sebelumnya,” saran badan makanan tersebut.

Exit mobile version