Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Gara-gara Mengamuk dengan Sajam, Seorang ODGJ di Andong Boyolali Terpaksa Diamankan

Seorang ODGJ di Desa Beji, Kecamatan Andong, terpaksa diamankan petugas bersama relawan pada Selasa (12/12/2023) malam. Bersenjata tajam, ODGJ tersebut mengancam seisi rumah. Istimewa

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Seorang ODGJ di Desa Beji, Kecamatan Andong, terpaksa diamankan petugas bersama relawan pada Selasa (12/12/2023) malam. Bersenjata tajam, ODGJ tersebut mengancam seisi rumah.

Kepala Satpol PP Boyolali, Sunarno membenarkan kejadian tersebut. Dijelaskan, ODGJ tersebut adalah AR (16). Penanganan dilakukan sejak sore hingga malam hari. Tim terus berupaya membujuk AR agar meletakkan sajam yang dibawa.

“Tim dan relawan terus berusaha membujuk pelaku agar menurut dan meletakkan sajam yang dibawa,” kata Sunarno, Rabu (13/12/2023).

Dijelaskan, yang bersangkutan mengamuk sejak Minggu (10/12/2023) pukul 07.40. Sembari menggenggam sajam, dia mengusir semua orang yang berada di dalam rumah. Karena merasa takut, orang tua dan adiknya terpaksa mengungsi ke rumah tetangga.

Setelah keluarganya pergi, AR melarang siapapun masuk ke dalam rumah. Apabila ada yang datang, dia mengancam dengan sajam.

“Yang bersangkutan diduga awalnya meminta sepeda motor dan ponsel baru. Namun belum dibelikan oleh orang tuanya.”
Kesabaran petugas pun akhirnya membuahkan hasil. Saat pelaku lengah, petugas langsung bergerak dan berhasil mengamankannya. Selanjutnya, AR dibawa petugas ke RSUD Simo untuk dirawat hingga sembuh.

Pasalnya, rumah sakit tersebut memiliki unit rawat ODGJ. Setelah sembuh nantinya, dia dikembalikan kepada keluarganya. “Namun demikian, tetap ada tim relawan yang melakukan pendampingan. Utamanya untuk membantu minum obat,” tandasnya. Waskita

Exit mobile version