BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Polisi masih mendalami kasus laka maut dalam latihan bersama di Sirkuit Boyolali. Dalam, kecelakaan tersebut, Kholil Rahman (41) asal Duren Sawit, Jakarta tewas di TKP.
Menurut Kasatreskrim Polres Boyolali, Iptu Joko Purwadi, penyelidikan terhadap kejadian kecelakaan di sirkuit gokart masih berlanjut. Pihaknya sudah memeriksa 7 saksi. Yaitu, dua pebalap yang terlibat kecelakaan dan tiga panitia penyelenggara.
“Serta masing- masing satu orang dari keluarga korban dan pihak Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Boyolali,” katanya pada Senin (11/12/2023).
Dijelaskan, dari hasil pemeriksaan saksi- saksi kegiatan latihan balap itu adalah sunmori komunitas motor. Panitia juga telah berkomunikasi langsung dengan Disporapar. Sehingga sudah melalui perizinan dinas terkait.
“Itukan bukan event resmi, hanya latihan bersama,” katanya.
Dalam event latihan bersama tersebut, tidak ada aturan jenis kendaraan. Meski mayoritas menggunakan motor sport Honda CBR, namun, panitia hanya membagi berdasarkan kapasitas mesin atau CC motor.
Dari hasil pengecekan dan keterangan saksi-saksi, sementara kelalaian dari pihak korban yang tidak bisa mengendalikan sepeda motornya. Motor keluar jalur menabrak ban pembatas dan masuk ke jalur pebalap lain.
Pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti (BB) sebagai bahan pendalaman. Seperti tiga sepeda motor yang terlibat laka, helm, dan perlengkapan yang digunakan korban. Penanganan kasus itu dilakukan bekerjasama dengan Satlantas Polres Boyolali.
“Dari pihak keluarga sudah mengecek TKP serta mendengar keterangan sendiri dari saksi-saksi. Dan pihak keluarga sudah membuat pernyataan tidak akan menuntut pihak manapun atas peristiwa yang terjadi,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Kholil Rahman (41), pebalap asal Duren Sawutm Jakarta bertabrakan dengan pebalap lain di Sirkuit Boyolali pada Minggu (10/12/2023). Korban tewas di TKP karena luka parah di bagian kepalanya.
Awalnya, korban yang mengendarai Honda CBR 250 melaju dari garis start. Pada tikungan pertama sisi timur, korban berhasil mengatasi dengan aman. Namun, pada tikungan kedua ke arah barat, sepeda motor korban hilang kendali.
Kemudian menabrak pembatas ban dan masuk ke jalur lawan. Dan pada waktu bersamaan, ada dua pebalap lain yang sedang melaju pada jalur tersebut. Tabrakan pun tak bisa dihindari. Waskita